medcom.id, Jakarta: Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat merazia angkutan umum yang tak laik beroperasi. Lima unit bus Kopaja dan satu mikrolet terjaring razia yang digelar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dua sopir tidak bisa menunjukkan sim. Ada yang tidak dilengkapi rem tangan, lampu rem juga tidak menyala," kata Petugas Dishub DKI, Murdianto, kepada Metrotvnews.com, Rabu (6/1/2016).
Kelima bus dan satu mikrolet saat ini sudah dikandangkan ke Pulogadung, Jakarta Timur, selama sebulan. Kata Murdianto, kelima bus tersebut tidak laik jalan. "Tadi penumpang pada ketakutan, karena enggak ada rem tangan," tambahnya.
Razia terhadap angkutan umum dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta untuk memberikan rasa aman bagi pengguna angkutan umum. "Razia bersifat mobile. Tim lagi operasi ke tempat-tempat lain di Jakarta Pusat," pungkas Murdianto.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Barat Tiodor Sianturi mengatakan pihaknya secara intensif merazia Kopaja dan Metromini. Sebab, selama ini banyak keluhan masyarakat mengenai kondisi angkutan umum.
"Kami akan terus razia, angkutan umum sampai mereka bisa memenuhi kelayakan untuk beroperasi," ujar Tiodor saat razia angkutan umum di kawasan Season City, Tambora.
Beberapa kecelakaan menimpa angkutan umum. Minggu 6 Desember, Metromini tertabrak kereta api setelah menyerobot perlintasan kereta api di Angke, Tambora. Bus terseret hingga sejauh 200 meter. 18 penumpang Metromini meninggal dunia.
medcom.id, Jakarta: Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat merazia angkutan umum yang tak laik beroperasi. Lima unit bus Kopaja dan satu mikrolet terjaring razia yang digelar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dua sopir tidak bisa menunjukkan sim. Ada yang tidak dilengkapi rem tangan, lampu rem juga tidak menyala," kata Petugas Dishub DKI, Murdianto, kepada
Metrotvnews.com, Rabu (6/1/2016).
Kelima bus dan satu mikrolet saat ini sudah dikandangkan ke Pulogadung, Jakarta Timur, selama sebulan. Kata Murdianto, kelima bus tersebut tidak laik jalan.
"Tadi penumpang pada ketakutan, karena enggak ada rem tangan," tambahnya.
Razia terhadap angkutan umum dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta untuk memberikan rasa aman bagi pengguna angkutan umum. "Razia bersifat
mobile. Tim lagi operasi ke tempat-tempat lain di Jakarta Pusat," pungkas Murdianto.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Barat Tiodor Sianturi mengatakan pihaknya secara intensif merazia Kopaja dan Metromini. Sebab, selama ini banyak keluhan masyarakat mengenai kondisi angkutan umum.
"Kami akan terus razia, angkutan umum sampai mereka bisa memenuhi kelayakan untuk beroperasi," ujar Tiodor saat razia angkutan umum di kawasan Season City, Tambora.
Beberapa kecelakaan menimpa angkutan umum. Minggu 6 Desember, Metromini tertabrak kereta api setelah menyerobot perlintasan kereta api di Angke, Tambora. Bus terseret hingga sejauh 200 meter. 18 penumpang Metromini meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)