medcom.id, Jakarta: Lagi-lagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan mencopot anak buahnya. Kali ini, ancaman ditujukan kepada Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja DKI.
"Ini kita mau ganti nih, Satpol PP-nya semua mau diganti, termasuk Sudinhub mau ganti besok," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Ahok mengancam mengganti pejabat lantaran berang parkir liar masih menjamur, terutama di daerah Jakarta Pusat. Dia menuding kedua dinas belum maksimal dalam membenahi parkir.
"Masak musti aku yang teriak tiap hari. Kalau musti Gubernur yang jaga jalan, jaga parkir kan enggak lucu begitu lho," ungkap Ahok.
Karena kinerja yang tak memuaskan itu, Ahok kesal. Padahal, dia berharap kinerja keduanya sesuai harapan. Agar ia tak perlu lagi turun ke jalan memantau langsung parkir liar yang menjamur.
"Ngapain ada SatPol PP ada Dishub, terus saya kontak radio juga enggak dijawab. Masak saya musti lihat mobil ngetem, saya yang musti turun? Lucu banget. Yang jadi Satpol PP siapa? Emang saya?" tanya Ahok.
Ahok mengaku bakal mengganti keduanya Jumat, 8 Januari mendatang. Sebelumnya, Ahok memang sempat menyebutkan akan ada sejumlah pejabat publik diganti pada awal tahun 2016.
medcom.id, Jakarta: Lagi-lagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan mencopot anak buahnya. Kali ini, ancaman ditujukan kepada Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja DKI.
"Ini kita mau ganti nih, Satpol PP-nya semua mau diganti, termasuk Sudinhub mau ganti besok," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Ahok mengancam mengganti pejabat lantaran berang parkir liar masih menjamur, terutama di daerah Jakarta Pusat. Dia menuding kedua dinas belum maksimal dalam membenahi parkir.
"Masak musti aku yang teriak tiap hari. Kalau musti Gubernur yang jaga jalan, jaga parkir kan enggak lucu begitu lho," ungkap Ahok.
Karena kinerja yang tak memuaskan itu, Ahok kesal. Padahal, dia berharap kinerja keduanya sesuai harapan. Agar ia tak perlu lagi turun ke jalan memantau langsung parkir liar yang menjamur.
"Ngapain ada SatPol PP ada Dishub, terus saya kontak radio juga enggak dijawab. Masak saya musti lihat mobil ngetem, saya yang musti turun? Lucu banget. Yang jadi Satpol PP siapa? Emang saya?" tanya Ahok.
Ahok mengaku bakal mengganti keduanya Jumat, 8 Januari mendatang. Sebelumnya, Ahok memang sempat menyebutkan akan ada sejumlah pejabat publik diganti pada awal tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)