medcom.id, Jakarta: Pedagang Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara belum memutuskan lokasi baru membuka lapak. Mereka khawatir pendapatan menurun pascarelokasi dari kawasan Luar Batang.
Salah satu pedagang, Irwan, 45, mengaku sudah mengecek kios yang disediakan PD Pasar Jaya di kawasan Koja. Menurut Irwan, lapak kosong yang tersedia jarang dilalui calon pembeli.
"Saya lihat kios kosong hanya di lantai paling atas. Saya yang jualan pakaian khawatir tidak laku. Di lantai bawah juga banyak pedagang yang sama," kata Irwan kepada Metrotvnews.com, Kamis (7/4/2016).
Seorang pedagang lainnya, Layla, 50, mengaku khawatir omzetnya menurun. Menurutnya, di tempat yang baru ia harus mencari pelanggan baru.
"Saya di Pasar Ikan ini sudah punya pelanggan setiap hari, kalau dipindah ya belum tentu laku," ucapnya.
Sementara itu, Manager Bidang Umum PD Pasar Jaya Area Utara Marnaek Manurung mengatakan, pihaknya akan memberikan fasilitas relokasi untuk pedagang yang terdaftar di PD Pasar Jaya Pasar Ikan Luar Batang. Seluruh pedagang diperbolehkan memilih sendiri kios PD Pasar Jaya terdekat lain di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Di utara ada 22 pasar, kemudian kita tambah di Jakarta Barat di Pasar Penjagalan dan Jembatan Lima yang juga banyak kosong. Kita kasih pilihan ke pedagang," kata Marnaek.
Pedagang yang telah mendapatkan lokasi baru akan dibantu transportasi pengangkutan barang. Selain itu, enam bulan pertama pedagang tidak dipungut biaya sewa bangunan.
"Setelah enam bulan kita evaluasi, kalau mereka cocok, ya mereka bayar kontraknya per tahun," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Pedagang Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara belum memutuskan lokasi baru membuka lapak. Mereka khawatir pendapatan menurun pascarelokasi dari kawasan Luar Batang.
Salah satu pedagang, Irwan, 45, mengaku sudah mengecek kios yang disediakan PD Pasar Jaya di kawasan Koja. Menurut Irwan, lapak kosong yang tersedia jarang dilalui calon pembeli.
"Saya lihat kios kosong hanya di lantai paling atas. Saya yang jualan pakaian khawatir tidak laku. Di lantai bawah juga banyak pedagang yang sama," kata Irwan kepada
Metrotvnews.com, Kamis (7/4/2016).
Seorang pedagang lainnya, Layla, 50, mengaku khawatir omzetnya menurun. Menurutnya, di tempat yang baru ia harus mencari pelanggan baru.
"Saya di Pasar Ikan ini sudah punya pelanggan setiap hari, kalau dipindah ya belum tentu laku," ucapnya.
Sementara itu, Manager Bidang Umum PD Pasar Jaya Area Utara Marnaek Manurung mengatakan, pihaknya akan memberikan fasilitas relokasi untuk pedagang yang terdaftar di PD Pasar Jaya Pasar Ikan Luar Batang. Seluruh pedagang diperbolehkan memilih sendiri kios PD Pasar Jaya terdekat lain di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Di utara ada 22 pasar, kemudian kita tambah di Jakarta Barat di Pasar Penjagalan dan Jembatan Lima yang juga banyak kosong. Kita kasih pilihan ke pedagang," kata Marnaek.
Pedagang yang telah mendapatkan lokasi baru akan dibantu transportasi pengangkutan barang. Selain itu, enam bulan pertama pedagang tidak dipungut biaya sewa bangunan.
"Setelah enam bulan kita evaluasi, kalau mereka cocok, ya mereka bayar kontraknya per tahun," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)