Twitter--Reuters/Eric Thayer
Twitter--Reuters/Eric Thayer

Polisi Buru Pengelola @jalurSMA yang Provokatif

Suci Sedya Utami • 20 November 2014 12:11
medcom.id, Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatkan pihaknya masih mendalami akun Twitter @jalurSMA yang dianggap mendukung dan memprovokasi tawuran antar pelajar SMA.
 
"Setelah terekam oleh masa, masih kita dalami dan telusuri akun ini," tutur Rikwanto dalam program Bincang Pagi Metro Tv, Kamis (20/11/2014).
 
Rikwanto berjanji pihaknya akan segera menemukan orang yang menjadi pengelola akun tersebut, meskipun saat ini akun itu telah ditutup atau dinonaktifkan. Yang memprovokasi akan ditelusuri termasuk akun lainnya.

"Ya kalau sudah diketahui, kita akan ketemu dengan orang itu (pengelola akun) kita kerja sama dengan ahli multimedia. Kan ada ilmunya digital forensik jadi nanti tweet pertamanya dia kayak apa bisa dilihat," kata Rikwanto.
 
Sementara itu, pengamat media sosial Nukman Luthfie mengatakan, akun dengan model seperti ini sudah muncul sejak lama. Biasanya yang menjadi pembuat dan pengelolanya yakni para alumni yang masih memiliki dendam dan menyalurkannya melaui media sosial.
 
"Saya perhatikan sudah lama sejak 2013 sudah ada. Akun kayak gtu dibuat alumni yang nakal, itu untuk komunikasi sesama alumni. Biasanya cuma berantem di tweet tapi lama-lama ada kecenderungan mengadu para juniornya," terangnya.
 
Apalagi yang namanya junior biasanya tunduk pada seniornya meskipun sudah menjadi alumni. Di suruh A pasti dikerjakan karena takut. "Mereka saling follow karena diminta mem-follow," tukasnya.
 
Sebelumnya tawuran antara pelajar SMA 60 dan SMA 109 Jakarta terjadi pada 7 November lalu di Simpang Pejaten Village, Jakarta Selatan. Andi tewas dikeroyok oleh sejumlah pemuda hanya karena persoalan sakit hati.
 
Kejadian ini diprovokasi oleh akun Twitter @jalurSMA yang mem-posting informasi mengenai tawuran pelajar SMA di Jakarta. Lewat akun tersebut, pelajar kedua sekolah itu janjian bertemu dan akhirnya bentrokan kembali terjadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan