Suasana di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur-- Metrotvnews.com/Damar Iradat
Suasana di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur-- Metrotvnews.com/Damar Iradat

Izin Trayek Pulo Gebang, Dishub DKI Tunggu Lampu Hijau Kemenhub

Damar Iradat • 08 Juni 2016 21:45
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta belum mengetahui pasti kapan keluarnya kartu pengawasan (KPS) atau surat izin trayek sementara dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Surat izin trayek dibutuhkan para pengelola Perusahaan Otobus (PO) agar dapat beroperasi di Terminal Pulo Gebang.
 
Kepala Seksi Angkutan Orang (Dishubtrans), Regita mengatakan, surat izin sementara telah disiapkan oleh Kemenhub. Namun, tanggal pembagian surat izin itu belum pasti.
 
"Saya belum tahu kapan surat izinnya akan dibagikan (oleh Kemenhub)," kata Regita, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2016).

Ia menjelaskan, surat izin trayek sementara dari Kemenhub bisa keluar jika sudah ada kepastian Terminal Pulo Gebang beroperasi. Rencananya, pada Jumat, 10 Juni besok akan dilaksanakan uji coba operasional terminal.
 
Per Jumat itu pula, Dishubtrans DKI bakal mengingatkan kepada para PO bus untuk tidak beroperasi lagi di Terminal Pulogadung. Seluruh PO bus diharapkan sudah dapat beroperasi di Pulo Gebang pada saat uji coba operasional berlangsung.
 
Diberitakan sebelumnya, beberapa pengelola PO bus mempertanyakan soal izin trayek sementara yang hingga kini belum keluar. Mereka khawatir, ketika pindah ke Terminal Pulo Gebang, beberapa PO yang masih beroperasi di Pulogadung mengambil jatah penumpang mereka.
 
"Jangan masih ada yang di sana (Pulogadung), bisa rugi kami nanti, penumpang banyak yang ke sana," kata Marwi , salah seorang pengelola PO Bus Arga Mas dan Laju Prima.
 
Sementara itu, Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah mengatakan, pihaknya akan mendorong para PO bus agar beroperasi dari terminal tersebut. Untuk sementara, nantinya ada 74 PO bus dengan trayek Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan beroperasi di Pulo Gebang.
 
"Yang pindah ke sini untuk sementara trayek Jawa Tengah sama Jawa Timur dulu," ujar Andri, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2016).
 
Menurut dia, secara fisik dan fasilitas terminal terbesar se-Asia Tenggara itu siap beroperasi. Beberapa perbaikan juga terus dikebut pihaknya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan