Jakarta: Warga korban kebakaran Depo Pertamina plumpang, Jakarta Utara, diberikan jatah mengontrak. PT Pertamina memberikan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya terdampak.
"Tiga bulan dikontrakan kemudian yang pengontrak juga diberikan 3 bulan kontrakan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri di Markas PMI Jakarta Utara, Sabtu, 11 Maret 2023.
Selain itu, warga yang terdampak juga mendapatkan tambahan biaya hidup senilai Rp2 juta per kepala keluarga. Kemudian, anak-anak korban yang masih sekolah diberi perlengkapan dan uang saku.
"Semoga siswa siswa segera kembali sekolah," ujarnya.
Andri mengatakan 154 kepala keluarga dari RW 01 sudah mendapatkan bantuan dana untuk mengontrak. Adapun untuk pencarian rumah kontrakan sementara, Pemkot Jakut membebaskan warga untuk memilih lokasi sendiri.
"Ada yang dibantu oleh pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada yang mencari sendiri," jelasnya.
Ketua Rukun Warga (RW) 01 Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Bambang Setiyono mengatakan masing-masing KK mendapatkan Rp3,6 juta untuk jangka waktu 3 bulan dan mendapatkan tambahan Rp2 juta.
"Mereka (warga terdampak) diberikan uang kontrak rumah selama 3 bulan (Rp1,2 juta per bulan) dan tambahan Rp2 juta total per KK yang ngontrak karena kebakaran, total Rp5,6 juta per orang," jelasnya saat dihubungi Media Indonesia.
Ia mengatakan biaya tersebut diberikan dan dibebaskan bagi para penerima untuk mencari kontrakan masing-masing.
(Mohamad Farhan Zhuhri)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Warga korban
kebakaran Depo Pertamina plumpang, Jakarta Utara, diberikan jatah mengontrak. PT
Pertamina memberikan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya terdampak.
"Tiga bulan dikontrakan kemudian yang pengontrak juga diberikan 3 bulan kontrakan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri di Markas PMI
Jakarta Utara, Sabtu, 11 Maret 2023.
Selain itu, warga yang terdampak juga mendapatkan tambahan biaya hidup senilai Rp2 juta per kepala keluarga. Kemudian, anak-anak korban yang masih sekolah diberi perlengkapan dan uang saku.
"Semoga siswa siswa segera kembali sekolah," ujarnya.
Andri mengatakan 154 kepala keluarga dari RW 01 sudah mendapatkan bantuan dana untuk mengontrak. Adapun untuk pencarian rumah kontrakan sementara, Pemkot Jakut membebaskan warga untuk memilih lokasi sendiri.
"Ada yang dibantu oleh pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada yang mencari sendiri," jelasnya.
Ketua Rukun Warga (RW) 01 Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Bambang Setiyono mengatakan masing-masing KK mendapatkan Rp3,6 juta untuk jangka waktu 3 bulan dan mendapatkan tambahan Rp2 juta.
"Mereka (warga terdampak) diberikan uang kontrak rumah selama 3 bulan (Rp1,2 juta per bulan) dan tambahan Rp2 juta total per KK yang ngontrak karena kebakaran, total Rp5,6 juta per orang," jelasnya saat dihubungi
Media Indonesia.
Ia mengatakan biaya tersebut diberikan dan dibebaskan bagi para penerima untuk mencari kontrakan masing-masing.
(Mohamad Farhan Zhuhri)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)