Jakarta: Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kurang serius menjaga jalur sepeda dari gangguan kendaraan roda dua dan lebih. Jalur sepeda kerap dipakai kendaraan bermotor.
Bahkan, kata dia, sejumlah angkutan umum banyak yang menyerobot jalur sepeda saat melintas. Belum lagi, di beberapa titik, jalur sepeda malah menjadi tempat parkir liar kendaraan.
"Petugas harus serius dalam menjaga jalur sepeda, jangan sampai jalur sepeda diserobot ataupun dimanfaatin kendaraan lain," ucap Azaz saat dihubungi, Selasa, 6 Desember 2022.
Pemprov DKI Jakarta dinilai perlu melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat jalur sepeda di Jakarta. "Karena sekarang ini jalur sepeda jadi tempat parkir, motor lewat, mending jalur sepeda dievaluasi dulu," ungkap dia.
Pemprov DKI Jakarta kembali mengajukan anggaran untuk program jalur sepeda senilai Rp7,5 miliar dalam rancangan APBD 2023. Azas menilai konsep maupun pengawasan jalur sepeda perlu dievaluasi lagi agar tidak berubah fungsi.
"Harus dievaluasi soal jalur sepeda. Sampai nanti bagaimana konsep membangun jalur sepeda yang baik yang bisa dipakai dan tidak digunakan sembarangan orang jalur sepeda," terangnya.
Azas juga meminta Dishub DKI Jakarta melakukan sterilisasi kendaraan di jalur sepeda. Sehingga, tidak terjadi adanya jalur sepeda yang jadi tempat parkir kendaraan.
"Permasalahannya Dishub ini tidak bekerja, harusnya dia jaga itu jalur sepeda. Dishub harus jaga jangan sampai jalur sepeda jadi tempat parkir dan tempat ngetem kendaraan," tegas dia.
Sejumlah jalur sepeda di Jakarta Pusat tampak berubah wajah menjadi area parkir liar. Bahkan, beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat menempati jalur yang sejatinya dikhususkan untuk pesepeda tersebut.
Dari pantauan di Jalan Pejambon dan Jalan Salemba, Jakarta Pusat, misalnya, area jalur sepeda berubah menjadi tempat parkir liar kendaraan roda empat. Tidak tampak petugas yang menjaga ataupun menegur kendaraan yang parkir di jalur sepeda.
"Iya betul di sejumlah jalur sepeda di Jakarta Pusat ada kendaraan yang parkir," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar saat dihubungi Medcom.id, Jumat 2 Desember 2022.
Wildan mengakui jika jalur sepeda di Jakarta Pusat kerap berubah jadi area parkir dan motor hingga mobil masuk jalur tersebut. Masuknya kendaraan tersebut karena keterbatasan petugas yang menjaga area jalur sepeda.
"Petugas kami menjaga dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB jika pagi hari, sedang sore petugas menjaga pukul 16.00 hingga 22.00 WIB," ucap Wildan.
Jakarta: Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kurang serius menjaga jalur
sepeda dari gangguan kendaraan roda dua dan lebih. Jalur sepeda kerap dipakai kendaraan bermotor.
Bahkan, kata dia, sejumlah angkutan umum banyak yang menyerobot jalur sepeda saat melintas. Belum lagi, di beberapa titik, jalur sepeda malah menjadi tempat parkir liar kendaraan.
"Petugas harus serius dalam menjaga jalur sepeda, jangan sampai jalur sepeda diserobot ataupun dimanfaatin kendaraan lain," ucap Azaz saat dihubungi, Selasa, 6 Desember 2022.
Pemprov DKI Jakarta dinilai perlu melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat jalur sepeda di Jakarta. "Karena sekarang ini jalur sepeda jadi tempat parkir, motor lewat, mending jalur sepeda dievaluasi dulu," ungkap dia.
Pemprov DKI Jakarta kembali mengajukan anggaran untuk program jalur sepeda senilai Rp7,5 miliar dalam rancangan APBD 2023. Azas menilai konsep maupun pengawasan jalur sepeda perlu dievaluasi lagi agar tidak berubah fungsi.
"Harus dievaluasi soal jalur sepeda. Sampai nanti bagaimana konsep membangun jalur sepeda yang baik yang bisa dipakai dan tidak digunakan sembarangan orang jalur sepeda," terangnya.
Azas juga meminta Dishub DKI Jakarta melakukan sterilisasi kendaraan di jalur sepeda. Sehingga, tidak terjadi adanya jalur sepeda yang jadi tempat parkir kendaraan.
"Permasalahannya Dishub ini tidak bekerja, harusnya dia jaga itu jalur sepeda. Dishub harus jaga jangan sampai jalur sepeda jadi tempat parkir dan tempat ngetem kendaraan," tegas dia.
Sejumlah jalur sepeda di Jakarta Pusat tampak berubah wajah menjadi area parkir liar. Bahkan, beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat menempati jalur yang sejatinya dikhususkan untuk pesepeda tersebut.
Dari pantauan di Jalan Pejambon dan Jalan Salemba, Jakarta Pusat, misalnya, area jalur sepeda berubah menjadi tempat
parkir liar kendaraan roda empat. Tidak tampak petugas yang menjaga ataupun menegur kendaraan yang parkir di jalur sepeda.
"Iya betul di sejumlah jalur sepeda di Jakarta Pusat ada kendaraan yang parkir," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar saat dihubungi Medcom.id, Jumat 2 Desember 2022.
Wildan mengakui jika jalur sepeda di Jakarta Pusat kerap berubah jadi area parkir dan motor hingga mobil masuk jalur tersebut. Masuknya kendaraan tersebut karena keterbatasan petugas yang menjaga area jalur sepeda.
"Petugas kami menjaga dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB jika pagi hari, sedang sore petugas menjaga pukul 16.00 hingga 22.00 WIB," ucap Wildan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)