Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jabodetabek waspada potensi peningkatan curah hujan. Kondisi ini diperkirakan terjadi Kamis, 13 Januari, hingga Sabtu, 15 Januari 2022.
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.
Pada 13 Januari, daerah yang terdampak meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pada 14 Januari, daerah yang terdampak, yaitu Jakarta Utara, Bogor, dan Depok.
Pada 15 Januari, daerah yang terdampak akibat peningkatan curah hujan ialah Bogor dan Depok. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada sebab potensi cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana hindrometeorologi.
"Waspada banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi (harap waspada)," ujar Guswanto.
Baca: Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Melanda Sejumlah Provinsi
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika
(BMKG) meminta masyarakat Jabodetabek waspada potensi peningkatan
curah hujan. Kondisi ini diperkirakan terjadi Kamis, 13 Januari, hingga Sabtu, 15 Januari 2022.
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan
angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.
Pada 13 Januari, daerah yang terdampak meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pada 14 Januari, daerah yang terdampak, yaitu Jakarta Utara, Bogor, dan Depok.
Pada 15 Januari, daerah yang terdampak akibat peningkatan curah hujan ialah Bogor dan Depok. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada sebab potensi cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana hindrometeorologi.
"Waspada banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi (harap waspada)," ujar Guswanto.
Baca:
Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Melanda Sejumlah Provinsi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)