Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta Kembali Macet Diduga Jadi Penyebab Kualitas Udara Menurun

Antara • 01 April 2022 06:22
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memprediksi kemungkinan Jakarta kembali macet. Menurunnya kasus covid-19 akan disusul banyaknya pelonggaran.
 
"Dan ini bisa menjadi salah satu penyebab kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam kategori terburuk ke-4 di dunia," katanya dilansir Antara, Jumat, 1 Aapril 2022.
 
Meski demikian, Riza tetap akan melakukan pengecekan data untuk memastikan penyebab kualitas udara di Jakarta menjadi buruk. "Nanti kita cek sesungguhnya, apa data tersebut bisa diyakini kebenarannya," ucap Riza.

Baca: Kualitas Udara Jabodetabek pada 2021 Belum Membaik
 
Berdasarkan laman web IQAir, pukul 13.28 WIB, Kamis, 31 Maret 2022, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di level 166 AQI US.
 
"Indeks AQI langsung tidak sehat," demikian keterangan di situs IQAir.
 
Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta pada hari tersebut 17 kali di atas panduan udara tahunan WHO. Sedangkan berdasarkan situs BMKG, PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
 
IQAir melaporkan cuaca di Jakarta pada Kamis kemarin berkabut, dengan suhu 32 derajat celsius. Kelembapan 58 persen, kecepatan angin 14,8 kilometer per jam, dan tekanan udara 1.009 mb.
 
Sementara itu, berdasarkan peringkat dunia, kualitas udara Jakarta ada pada posisi terburuk keempat dengan rincian lima teratas sebagai berikut:
 
1. Delhi, India 191
2. Karachi, Pakistan 174
3. Lahore, Pakistan 168
4. Jakarta, Indonesia 166
5. Wuhan, China 163
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan