Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Jakarta Pusat menjadi episentrum penularan covid-19 dalam sepekan terakhir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) lainnya. Penyebabnya, kata dia, Jakpus merupakan wilayah perkantoran.
"Iya betul, itu salah satu penyebabnya perkantoran sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022
Riza menyatakan pihaknya bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di sektor perkantoran. Dia juga meminta partisipasi warga untuk aktif melaporkan pelanggaran prokes kepada pemerintah provinsi (Pemprov) DKI maupun aparat penegak hukum yang berwenang.
Riza juga meminta masyarakat melapor jika ada aparat yang melalukan pembiaran terhadap pelanggaran prokes covid-19.
"Kita minta ditingkatkan satgas di perkantoran, kita minta pada karyawan, masyarakat yang melihat pelanggaran prokes agar dilaporkan ke kami, jangan sungkan-sungkan. Termasuk kalau ada aparat kami juga melanggar dan melakukan pembiaran, laporkan ke kami," ujarnya.
Baca: DKI Sumbang 10.707 Kasus Covid-19 Hari Ini, Masih yang Terbanyak
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, wilayah Jakarta Pusat menjadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jabodetabek. Satgas meminta agar tingkat penularan itu menjadi perhatian bersama.
Dia mengemukakan, laju penularan wilayah aglomerasi Jabodetabek berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam sepekan.
"Dalam hal ini, per 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat," ujar Wiku, Kamis, 10 Februari 2022.
Wiku meminta agar penularan kasus covid-19 di daerah tersebut ditekan, terutama di perkantoran. "Proses penegakan hukum akan tegas dilakukan bila ditemukan pelanggaran," ujar Wiku.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Jakarta Pusat menjadi episentrum penularan
covid-19 dalam sepekan terakhir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) lainnya. Penyebabnya, kata dia, Jakpus merupakan wilayah perkantoran.
"Iya betul, itu salah satu penyebabnya perkantoran sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022
Riza menyatakan pihaknya bakal memperketat pengawasan
protokol kesehatan (prokes) di sektor perkantoran. Dia juga meminta partisipasi warga untuk aktif melaporkan pelanggaran prokes kepada pemerintah provinsi (Pemprov) DKI maupun aparat penegak hukum yang berwenang.
Riza juga meminta masyarakat melapor jika ada aparat yang melalukan pembiaran terhadap pelanggaran prokes covid-19.
"Kita minta ditingkatkan satgas di perkantoran, kita minta pada karyawan, masyarakat yang melihat pelanggaran prokes agar dilaporkan ke kami, jangan sungkan-sungkan. Termasuk kalau ada aparat kami juga melanggar dan melakukan pembiaran, laporkan ke kami," ujarnya.
Baca:
DKI Sumbang 10.707 Kasus Covid-19 Hari Ini, Masih yang Terbanyak
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, wilayah Jakarta Pusat menjadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jabodetabek. Satgas meminta agar tingkat penularan itu menjadi perhatian bersama.
Dia mengemukakan, laju penularan wilayah aglomerasi Jabodetabek berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam sepekan.
"Dalam hal ini, per 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat," ujar Wiku, Kamis, 10 Februari 2022.
Wiku meminta agar penularan kasus covid-19 di daerah tersebut ditekan, terutama di perkantoran. "Proses penegakan hukum akan tegas dilakukan bila ditemukan pelanggaran," ujar Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)