medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama memaksa pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pindah lapak. Pemaksaan itu demi kenyamanan pengunjung.
"Bukan digusur. Tapi kita paksa pindahin, ditata. Itu kita pengen kayak Monas. Sekarang saya tanya, berapa orang pengunjung Monas kalau hari Minggu, 114 ribu, dulu enggak pernah mencapai segitu," kata Ahok di kawasan Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).
Ahok mengatakan, kondisi kawasan wisata Kota Tua dinilai sangat amburadul. Ahok ingin menata kawasan itu agar pengunjung dapat merasakan kenyamanan.
"Sekarang Kota Tua yang begitu sempit, lalu diisi pedagang. Orang enggak mau datang," ucap dia.
Anggota gabungan dari Satpol PP, Polisi, TNI, UPK Kawasan Kota Tua, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, UP Perpakiran, dan Sudin Sosial Jakarta Barat membubarkan diri usai apel penertiban kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ahok berencana membuat semacam lenggang Jakarta seperti di kawasan Monas untuk menampung PKL. Dia meyakini, terobosan itu akan membuat Kota Tua semakin ramai dikunjungi.
Meski mengaku bukan menggusur, Ahok tidak mengungkapkan di mana Lenggang Jakarta atau tempat relokasi PKL tersebut. Penertiban sedang terus dilakukan dan Ahok membantah ini bersifat dadakan.
"Ini sama kayak di IRTI (Lapangan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. Nanti pasti tambah ramai," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama memaksa pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pindah lapak. Pemaksaan itu demi kenyamanan pengunjung.
"Bukan digusur. Tapi kita paksa pindahin, ditata. Itu kita pengen kayak Monas. Sekarang saya tanya, berapa orang pengunjung Monas kalau hari Minggu, 114 ribu, dulu enggak pernah mencapai segitu," kata Ahok di kawasan Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).
Ahok mengatakan, kondisi kawasan wisata Kota Tua dinilai sangat amburadul. Ahok ingin menata kawasan itu agar pengunjung dapat merasakan kenyamanan.
"Sekarang Kota Tua yang begitu sempit, lalu diisi pedagang. Orang enggak mau datang," ucap dia.
Anggota gabungan dari Satpol PP, Polisi, TNI, UPK Kawasan Kota Tua, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, UP Perpakiran, dan Sudin Sosial Jakarta Barat membubarkan diri usai apel penertiban kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ahok berencana membuat semacam lenggang Jakarta seperti di kawasan Monas untuk menampung PKL. Dia meyakini, terobosan itu akan membuat Kota Tua semakin ramai dikunjungi.
Meski mengaku bukan menggusur, Ahok tidak mengungkapkan di mana Lenggang Jakarta atau tempat relokasi PKL tersebut. Penertiban sedang terus dilakukan dan Ahok membantah ini bersifat dadakan.
"Ini sama kayak di IRTI (Lapangan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. Nanti pasti tambah ramai," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)