medcom.id, Jakarta: Teman Ahok yakin Gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama bakal maju lewat jalur independen. Dukungan partai politik (parpol) dianggap hanya sebagai pengaman.
"Begitu pun Golkar, waktu pak Nusron berkunjung ke sini, beliau bilang partai hanya sebagai pengaman," terang Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (15/6/2016).
Dia mengatakan, Teman Ahok tak ingin berspekulasi dengan femomena politik yang sedang berkembang. Teman Ahok hanya fokus pada pengumpulan satu juta KTP. "Kita enggak mau berspekulasi karena itu kan terkait dengan pilihan pak Ahok. Selama belum ada statement resmi dari pak Ahok kita tetap akan mengusahakan pak Ahok maju lewat jalur independen," jelas Amalia.
Ilustrasi--Dok Teman Ahok.
Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai mengatakan, dukungan Partai Golkar diberikan berdasarkan hasil kajian dan komunikasi politik. "Disepakati bahwa Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017," kata Yorrys dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Selasa 14 Juni.
Menurut Yorrys, keputusan dukungan ini telah diambil oleh DPP Partai Golkar. Keputusan akan disosialisasikan kepada seluruh kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI yang akan digelar 19 Juni 2016.
Yorrys mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan partai pendukung Ahok lainnya, yakni NasDem dan Hanura soal dukungan ini. Selain itu, Yorrys mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan relawan Teman Ahok.
Dengan Partai Golkar, maka jumlah kursi anggota DPRD yang mendukung Ahok mencapai 24 kursi (Golkar 9, NasDem 10, Hanura 10). Artinya langkah Ahok maju lewat partai terbuka lebar. Sebab, jumlah dukungan minimal yang harus dikantongi calon gubernur DKI jika ingin maju melalui jalur parpol adalah 22 kursi di DPRD DKI.
medcom.id, Jakarta: Teman Ahok yakin Gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama bakal maju lewat jalur independen. Dukungan partai politik (parpol) dianggap hanya sebagai pengaman.
"Begitu pun Golkar, waktu pak Nusron berkunjung ke sini, beliau bilang partai hanya sebagai pengaman," terang Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, saat dihubungi
Metrotvnews.com, Rabu (15/6/2016).
Dia mengatakan, Teman Ahok tak ingin berspekulasi dengan femomena politik yang sedang berkembang. Teman Ahok hanya fokus pada pengumpulan satu juta KTP. "Kita enggak mau berspekulasi karena itu kan terkait dengan pilihan pak Ahok. Selama belum ada statement resmi dari pak Ahok kita tetap akan mengusahakan pak Ahok maju lewat jalur independen," jelas Amalia.
Ilustrasi--Dok Teman Ahok.
Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai mengatakan, dukungan Partai Golkar diberikan berdasarkan hasil kajian dan komunikasi politik. "Disepakati bahwa Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017," kata Yorrys dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Selasa 14 Juni.
Menurut Yorrys, keputusan dukungan ini telah diambil oleh DPP Partai Golkar. Keputusan akan disosialisasikan kepada seluruh kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI yang akan digelar 19 Juni 2016.
Yorrys mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan partai pendukung Ahok lainnya, yakni NasDem dan Hanura soal dukungan ini. Selain itu, Yorrys mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan relawan Teman Ahok.
Dengan Partai Golkar, maka jumlah kursi anggota DPRD yang mendukung Ahok mencapai 24 kursi (Golkar 9, NasDem 10, Hanura 10). Artinya langkah Ahok maju lewat partai terbuka lebar. Sebab, jumlah dukungan minimal yang harus dikantongi calon gubernur DKI jika ingin maju melalui jalur parpol adalah 22 kursi di DPRD DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)