Ratusan driver Go-Jek bersiap bergerak dari Senayan ke Kemang, Jaksel, Senin (3/10/2016).Deny Irwanto
Ratusan driver Go-Jek bersiap bergerak dari Senayan ke Kemang, Jaksel, Senin (3/10/2016).Deny Irwanto

Driver Gojek Pedemo Bergerak dari Senayan ke Kemang

Deny Irwanto • 03 Oktober 2016 11:58
medcom.id, Jakarta: Ratusan driver Go-Jek mogok narik. Mereka memilih berdemo menuntut penghapusan fitur performa.
 
Ratusan driver Go-Jek tumplek di parkir timur Stadion Utama Glora Bung Karno, Senin (3/10/2016), sejak pukul 09.00 WIB. Mereka dijadwalkan juga ke kantor Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatan; dan Bundaran Hotel Indonesia.
 
"Kami pastikan damai, ini aksi untuk kebaikan driver dan konsumen," kata Abdul Hasan, driver Go-Jek, di parkir timur Senayan.

Menurut Hasan, fitur performa sangat merugikan driver. Soalnya, jika ada pembatalan order, poin driver akan dipangkas.
 
Driver Gojek Pedemo Bergerak dari Senayan ke Kemang
Kantor Go-Jek di Kemang, Senin (3/10/2016).MTVN/Arga Sumantri
 
"Gojek sudah tidak seperti dulu lagi," terang Hasan.
 
Performa Go-Jek adalah tingkat penerimaan driver terhadap order yang masuk. Jadi, ketika ada order masuk dan ternyata tiba-tiba calon penumpang membatalkan orderan atau orderan batal karena koneksi internet mati, hal itu akan langsung berdampak kepada para driver.
 
Saat berita ini disusun, ratusan driver mulai bergerak ke kantor Go-Jek di Kemang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pergerakan mereka dikawal 300 polisi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan