medcom.id, Bogor: Satu penambang emas ilegal (gurandil) yang tertimbun di area PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas. Polisi dibantu masyarakat sekitar terus mencari tiga penambang lain yang masih tertimbun.
Kapolsek Nanggung, Ajun Komisaris Polisi Dodi Rosjadi, mengatakan identitas gurandil yang ditemukan yakni Gugun Gunawan, warga Kampung Ciketug Tengah, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Ia ditemukan Jumat malam 15 April, sekitar pukul 22.15 WIB.
"Jenazah Gugun ditemukan dalam keadaan luka-luka di bagian tubuh akibat tertimbun batuan. Jenazah selanjutnya dibawa ke PT Antam sebelum dibawa keluarganya untuk dikebumikan," kata Dodi kepada Metrotvnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Dodi menjelaskan pihaknya menerjunkan tujuh personel mencari dan mengevakuasi korban. Kondisi lokasi lubang yang cukup terjal dan jauh menjadi kendala upaya pencarian.
"Lokasinya terjal dan berbukit, untuk dilalui motor trail pun sulit. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari gerbang utama PT Antam," kata dia.
Masih ada tiga orang yang tertimbun. Satu orang belum diketahui identitasnya, sementara dua orang lainnya diketahui bernama Fakih bin Ustad Sonof, 25, dan Boy, 25.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat gurandil tertimbun di Butak Lubang Tongkrek atau Tepus, tepatnya di Lubang Balon. Empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri meskipun harus berurusan dengan polisi.
medcom.id, Bogor: Satu penambang emas ilegal (gurandil) yang tertimbun di area PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas. Polisi dibantu masyarakat sekitar terus mencari tiga penambang lain yang masih tertimbun.
Kapolsek Nanggung, Ajun Komisaris Polisi Dodi Rosjadi, mengatakan identitas gurandil yang ditemukan yakni Gugun Gunawan, warga Kampung Ciketug Tengah, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Ia ditemukan Jumat malam 15 April, sekitar pukul 22.15 WIB.
"Jenazah Gugun ditemukan dalam keadaan luka-luka di bagian tubuh akibat tertimbun batuan. Jenazah selanjutnya dibawa ke PT Antam sebelum dibawa keluarganya untuk dikebumikan," kata Dodi kepada
Metrotvnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Dodi menjelaskan pihaknya menerjunkan tujuh personel mencari dan mengevakuasi korban. Kondisi lokasi lubang yang cukup terjal dan jauh menjadi kendala upaya pencarian.
"Lokasinya terjal dan berbukit, untuk dilalui motor trail pun sulit. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari gerbang utama PT Antam," kata dia.
Masih ada tiga orang yang tertimbun. Satu orang belum diketahui identitasnya, sementara dua orang lainnya diketahui bernama Fakih bin Ustad Sonof, 25, dan Boy, 25.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat gurandil tertimbun di Butak Lubang Tongkrek atau Tepus, tepatnya di Lubang Balon. Empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri meskipun harus berurusan dengan polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)