medcom.id, Jakarta: Blok D dan E, dua dari lima blok di Rumah Susun Cipinang Besar Selatan, rencananya diperuntukkan bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang akan direlokasi untuk proyek sodetan Kali Ciliwung. Kondisinya saat ini belum layak huni, masih banyak yang harus dibenahi.
Pantauan Metrotvnews.com, dari luar kondisi bangunan blok E nampak kokoh. Namun, saat masuk kondisi unit rumah susuan sangat berbeda. Debu dan pasir menutupi lantai keramik gedung yang selesai dibangun tahun lalu ini.
(Klik: Ahok Bantah Sewakan Rusun Jatinegara)
Di blok E ada 100 unit rumah susun. Unit rumah susun dibiarkan tidak terkunci, jendela banyak yang terbuka. Hal ini menjadi penyebab banyak debu dan kotoran di unit rumah susun.
Keran di kamar mandi banyak yang hilang. Kusen pintu banyak yang sudah hancur. Karena tidak berpenghuni, unit Rumah Susun Cipinang dimanfaatkan burung. Burung membuat sarang di sela-sela pipa air, di langit-langit, dan di toilet.
Pengelola Rusun Cipinang Besar Selatan Desem Azizah mengakui Rumah Susun Cipinang belum dikelola. Sebab, Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta belum serah terima dari kontraktor pembangunan gedung ke pengelola.
"Sampai sekarang masih belum melakukan pengelolaan. Saat ini kami hanya melakukan bentuk persiapan," kata Desem kepada Metrotvnews.com, Kamis (27/8/2015).
(Klik: Fasilitas Pendukung di Rusun Jatinegara bakal Ditambah)
Desem mengatakan, pihaknya sudah mendata kekurangan fasilitas di rumah susun. Data tersebut akan diserahkan ke dinas agar kontraktor bisa membenahi setiap kerusakan dan kekurangan.
"Kami sudah survei, sudah didata kekurangan yang ada di unit rusun. Pendataan terkait permasalahan dan hasil peninjauan ini akan kota diserahkan ke dinas," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggusur pemukiman warga di Bukit Duri yang terimbas proyek sodetan Kali Ciliwung. Korban penggusuran kemudian direlokasi ke Rumah Susun Cipinang. Pemerintah diharapkan segera memperbaiki kerusakan di rumah susun, saat waktu relokasi tiba kondisi rumah susun sudah siap.
(Klik: Warga Ajak Ahok Diskusi Soal Relokasi Bukit Duri Tongtek)
medcom.id, Jakarta: Blok D dan E, dua dari lima blok di Rumah Susun Cipinang Besar Selatan, rencananya diperuntukkan bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang akan direlokasi untuk proyek sodetan Kali Ciliwung. Kondisinya saat ini belum layak huni, masih banyak yang harus dibenahi.
Pantauan
Metrotvnews.com, dari luar kondisi bangunan blok E nampak kokoh. Namun, saat masuk kondisi unit rumah susuan sangat berbeda. Debu dan pasir menutupi lantai keramik gedung yang selesai dibangun tahun lalu ini.
(
Klik: Ahok Bantah Sewakan Rusun Jatinegara)
Di blok E ada 100 unit rumah susun. Unit rumah susun dibiarkan tidak terkunci, jendela banyak yang terbuka. Hal ini menjadi penyebab banyak debu dan kotoran di unit rumah susun.
Keran di kamar mandi banyak yang hilang. Kusen pintu banyak yang sudah hancur. Karena tidak berpenghuni, unit Rumah Susun Cipinang dimanfaatkan burung. Burung membuat sarang di sela-sela pipa air, di langit-langit, dan di toilet.
Pengelola Rusun Cipinang Besar Selatan Desem Azizah mengakui Rumah Susun Cipinang belum dikelola. Sebab, Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta belum serah terima dari kontraktor pembangunan gedung ke pengelola.
"Sampai sekarang masih belum melakukan pengelolaan. Saat ini kami hanya melakukan bentuk persiapan," kata Desem kepada
Metrotvnews.com, Kamis (27/8/2015).
(
Klik: Fasilitas Pendukung di Rusun Jatinegara bakal Ditambah)
Desem mengatakan, pihaknya sudah mendata kekurangan fasilitas di rumah susun. Data tersebut akan diserahkan ke dinas agar kontraktor bisa membenahi setiap kerusakan dan kekurangan.
"Kami sudah survei, sudah didata kekurangan yang ada di unit rusun. Pendataan terkait permasalahan dan hasil peninjauan ini akan kota diserahkan ke dinas," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggusur pemukiman warga di Bukit Duri yang terimbas proyek sodetan Kali Ciliwung. Korban penggusuran kemudian direlokasi ke Rumah Susun Cipinang. Pemerintah diharapkan segera memperbaiki kerusakan di rumah susun, saat waktu relokasi tiba kondisi rumah susun sudah siap.
(
Klik: Warga Ajak Ahok Diskusi Soal Relokasi Bukit Duri Tongtek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)