Jakarta: Anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem Nova Harivan Paloh mendorong Pemerintah Provinsi DKI segera membebaskan lahan untuk normalisasi sungai. Pemprov DKI memiliki beberapa bulan untuk menuntaskan kebijaka pengendalian banjir sebelum datang musim hujan pada Oktober dan November 2020.
"Yang pertama ya normalisasi sungai. Harus segera. Itu harus jadi prioritas karena berkaitan dengan program pemerintah pusat juga. DKI yang membebaskan sungai, pemerintah pusat yang membangun turapnya lewat Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," tegas Nova kepada Media Indonesia, Rabu, 12 Agustus 2020.
Normalisasi sungai juga diharapkan tetap menjadi prioritas tahun depan. Apalagi, dana pinjaman dari BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kepada Pemprov DKI Rp12,5 triliun telah disetujui pemerintah pusat. Dana itu akan cair Rp4,5 triliun pada 2021 dan sisanya Rp8 triliun cair pada 2022.
"Dana itu juga harus digunakan prioritasnya bagi normalisasi sungai untuk melanjutkan yang tahun ini dikerjakan. Jadi titik mana yang belum dilakukan, dan dipilih yang mana menjadi prioritas karena paling berdampak bagi warga itulah yang harus dikerjakan duluan," jelas dia.
Namun, terang dia, normalisasi tidak bisa berjalan sendiri untuk mengentaskan banjir. Program itu harus dibarengi langkah lainnya, yakni perbaikan saluran-saluran penghubung.
Saluran yang normal dan tidak tersumbat akan mengalirkan tumpahan air hujan ke sungai maupun waduk. Sungai dan waduk yang telah dinormalisasi akan mampu menampung air maksimal agar tidak membanjiri permukiman.
"Saya rasa kalau pengurasan saluran meski tidak ada dana kan tetap bisa dilakukan. Yang terpenting ada skala prioritas," tegas dia.
Baca: Normalisasi Kali Ciliwung Ditargetkan 1,5 Km Tahun Ini
Nova juga mengingatkan Pemprov DKI memperhatikan pompa-pompa agar bisa berfungsi maksimal saat musim hujan tiba. "Juga ada perbaikan rumah pompa. Kan pada banjir Januari yang lalu ada beberapa rumah pompa kita rusak terendam. Itu harus diperbaiki," papar anggota Komisi D itu.
Jakarta: Anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem Nova Harivan Paloh mendorong Pemerintah Provinsi DKI segera membebaskan lahan untuk normalisasi sungai. Pemprov DKI memiliki beberapa bulan untuk menuntaskan kebijaka pengendalian banjir sebelum datang musim hujan pada Oktober dan November 2020.
"Yang pertama ya normalisasi sungai. Harus segera. Itu harus jadi prioritas karena berkaitan dengan program pemerintah pusat juga. DKI yang membebaskan sungai, pemerintah pusat yang membangun turapnya lewat Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," tegas Nova kepada
Media Indonesia, Rabu, 12 Agustus 2020.
Normalisasi sungai juga diharapkan tetap menjadi prioritas tahun depan. Apalagi, dana pinjaman dari BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) kepada Pemprov DKI Rp12,5 triliun telah disetujui pemerintah pusat. Dana itu akan cair Rp4,5 triliun pada 2021 dan sisanya Rp8 triliun cair pada 2022.
"Dana itu juga harus digunakan prioritasnya bagi normalisasi sungai untuk melanjutkan yang tahun ini dikerjakan. Jadi titik mana yang belum dilakukan, dan dipilih yang mana menjadi prioritas karena paling berdampak bagi warga itulah yang harus dikerjakan duluan," jelas dia.
Namun, terang dia, normalisasi tidak bisa berjalan sendiri untuk mengentaskan banjir. Program itu harus dibarengi langkah lainnya, yakni perbaikan saluran-saluran penghubung.
Saluran yang normal dan tidak tersumbat akan mengalirkan tumpahan air hujan ke sungai maupun waduk. Sungai dan waduk yang telah dinormalisasi akan mampu menampung air maksimal agar tidak membanjiri permukiman.
"Saya rasa kalau pengurasan saluran meski tidak ada dana kan tetap bisa dilakukan. Yang terpenting ada skala prioritas," tegas dia.
Baca: Normalisasi Kali Ciliwung Ditargetkan 1,5 Km Tahun Ini
Nova juga mengingatkan Pemprov DKI memperhatikan pompa-pompa agar bisa berfungsi maksimal saat musim hujan tiba. "Juga ada perbaikan rumah pompa. Kan pada banjir Januari yang lalu ada beberapa rumah pompa kita rusak terendam. Itu harus diperbaiki," papar anggota Komisi D itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)