Kelas di SMAN 19 Jakarta. (Foto: Damar Iradat)
Kelas di SMAN 19 Jakarta. (Foto: Damar Iradat)

SMAN 19 Jakarta Rusak Parah

Damar Iradat • 07 Mei 2015 15:52
medcom.id, Jakarta: Pelajar SMAN 19 Jakarta harus bergantian menggunakan ruang kelas. Sebab, banyak ruang kelas yang rusak parah dan tak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Padahal, alokasi APBD DKI untuk Dinas Pendidikan Rp 14 triliun.
 
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, beberapa ruang kelas sangat memprihatinkan. Atap yang bolong hanya ditambal seadanya. Dinding terlihat lebab dan mengeluarkan bau tak sedap.
 
Pihak sekolah terpaksa menjadikan laboratorium sebagai ruang kelas. Sebab, 13 kelas yang ada saat ini tidak cukup untuk menampung 532 pelajar. Mereka menggunakan laboratorium Biologi, Fisika dan Kimia secara bergantian.
 
"Sebenarnya laboratorium tidak boleh dijadikan tempat belajar mengajar. Itu melanggar aturan pemerintah. Namun, mau diapakan lagi, kami kekurangan ruang kelas," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Lukman Effendi, kepada Metrotvnews.com, di SMAN 19, Jalan Perniagaan 31, Jakarta Barat, Kamis (7/5/2015).
 
Kepala Sekolah SMAN 19, Sohibul Bakhri mengatakan, pihaknya sudah mengikuti sistem untuk mengajukan renovasi gedung, namun hingga saat ini tidak ada perkembangan. “Dinas Pendidikan DKI sudah pernah mendatangi sekolah dan memberi arahan, tapi kami belum tahu pasti kapan akan direnovasi," kata Sohibul.
 
Pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak, karena anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi sekolah tidak sedikit. “Kami hanya bisa pasrah menanti uluran tangan pemerintah, tidak mungkin juga meminta uang sumbangan dari orang tua murid dan guru. Karena dana yang dibutuhkan sangat besar,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan