Jakarta: Aparat gabungan menjaga jalur-jalur tikus perbatasan Jakarta dan Bekasi dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Penjagaan ini membuat suasana di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, lebih kondusif ketimbang pada hari sebelumnya.
"Di jalur tikus ini sudah kami jaga oleh beberapa anggota dan ada beberapa titik yang kami jaga di jalan pada saat menuju Jakarta dari Bekasi," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Rensa mengatakan aparat akan menindak tegas pengendara yang nekat melintas melalui jalur tikus. Mereka yang merupakan pekerja sektor non-esensial dan non-kritikal akan diputarbalikkan.
"Untuk warga masyarakat yang termasuk dalam sektor non esensial, ya sudah diimbau, disarankan oleh pemerintah untuk melaksanakan WFH 100% kepada para pekerjanya," ujar dia.
Baca: Temukan Perusahaan Langgar PPKM Darurat, Anies: Anda Egois!
Rensa menyampaikan penjagaan dilakukan aparat TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur Pemerintah Kota Jakarta Timur. Kendaraan taktis milik TNI dan Polri juga disiagakan di lokasi penyekatan. Selain itu, ada mobil pemadam kebakaran hingga kendaraan derek milik Sudin Perhubungan Jakarta Timur.
Jakarta: Aparat gabungan menjaga jalur-jalur tikus perbatasan Jakarta dan Bekasi dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Penjagaan ini membuat suasana di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, lebih kondusif ketimbang pada hari sebelumnya.
"Di jalur tikus ini sudah kami jaga oleh beberapa anggota dan ada beberapa titik yang kami jaga di jalan pada saat menuju Jakarta dari Bekasi," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Rensa mengatakan aparat akan menindak tegas pengendara yang nekat melintas melalui jalur tikus. Mereka yang merupakan pekerja sektor non-esensial dan non-kritikal akan diputarbalikkan.
"Untuk warga masyarakat yang termasuk dalam sektor non esensial, ya sudah diimbau, disarankan oleh pemerintah untuk melaksanakan WFH 100% kepada para pekerjanya," ujar dia.
Baca: Temukan Perusahaan Langgar PPKM Darurat, Anies: Anda Egois!
Rensa menyampaikan penjagaan dilakukan aparat TNI,
Polri, Satpol PP, dan unsur Pemerintah Kota Jakarta Timur. Kendaraan taktis milik
TNI dan Polri juga disiagakan di lokasi penyekatan. Selain itu, ada mobil pemadam kebakaran hingga kendaraan derek milik Sudin Perhubungan Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)