Kegiatan sentra vaksinasi Partai NasDem. Foto: Istimewa
URL Berhasil di Salin
Garda Pemuda NasDem Bantu Vaksinasi 2,7 Juta Warga DKI
Fachri Audhia Hafiez • 06 September 2021 14:29
Jakarta: Pemuda Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin bentukan Garda Pemuda (GP) NasDem menyediakan sentra vaksinasi di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan. Kegiatan itu diharapkan membantu mengakomodasi 2,7 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksinasi.
"PSP Bervaksin ini adalah rangkaian dari gelaran vaksinasi Satgas Covid-19 Partai NasDem yang sudah dilakukan sejak Juli 2021," kata Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati, di Kampus ABN NasDem, Senin, 6 September 2021.
Vaksinasi yang melayani 700 warga per hari tersebut digelar pada 6-26 September 2021. Vaksin covid-19 yang disediakan, yakni Pfizer untuk dosis pertama dan kedua. Vaksin Sinovac dikhususkan kepada peserta yang mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Baca: 715 Ribu Tenaga Kesehatan Terima Vaksinasi Booster
Okky menuturkan penyediaan layanan ini didasari komitmen NasDem untuk membantu pemerintah menyelesaikan vaksinasi lengkap atau dua dosis. Hal ini diperlukan untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal.
Mantan anggota Komisi IX DPR itu mengatakan banyak masyarakat memerlukan vaksin dosis kedua. Namun, tidak semua sentra vaksin menyediakan.
"Banyak sentra vaksinasi di luar, tapi hanya menyediakan dosis satu kali. Yang keduanya masyarakat bingung," ujar Okky.
PSP Bervaksin, kata Okky, terselenggara berkat kerja sama antara DPP NasDem Bidang Kesehatan, ABN, Garda Pemuda NasDem, hingga Badan Rescue NasDem DKI Jakarta. Pemerintah juga membantu menyediakan dosis vaksin.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengapresiasi sentra vaksinasi dari NasDem. Kegiatan itu membantu pemerintah mempercepat vaksinasi covid-19.
"Partai NasDem betul-betul turun ke pemukiman masyarakat yang berbeda dengan sentra vaksinasi yang lain. NasDem telah cukup lama membantu pemerintah kota dalam berkolaborasi untuk program vaksinasi ini," kata Isnawa.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Pemuda Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin bentukan Garda Pemuda (GP) NasDem menyediakan sentra vaksinasi di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan. Kegiatan itu diharapkan membantu mengakomodasi 2,7 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksinasi.
"PSP Bervaksin ini adalah rangkaian dari gelaran vaksinasi Satgas Covid-19 Partai NasDem yang sudah dilakukan sejak Juli 2021," kata Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati, di Kampus ABN NasDem, Senin, 6 September 2021.
Vaksinasi yang melayani 700 warga per hari tersebut digelar pada 6-26 September 2021. Vaksin covid-19 yang disediakan, yakni Pfizer untuk dosis pertama dan kedua. Vaksin Sinovac dikhususkan kepada peserta yang mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Okky menuturkan penyediaan layanan ini didasari komitmen NasDem untuk membantu pemerintah menyelesaikan vaksinasi lengkap atau dua dosis. Hal ini diperlukan untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal.
Mantan anggota Komisi IX DPR itu mengatakan banyak masyarakat memerlukan vaksin dosis kedua. Namun, tidak semua sentra vaksin menyediakan.
"Banyak sentra vaksinasi di luar, tapi hanya menyediakan dosis satu kali. Yang keduanya masyarakat bingung," ujar Okky.
PSP Bervaksin, kata Okky, terselenggara berkat kerja sama antara DPP NasDem Bidang Kesehatan, ABN, Garda Pemuda NasDem, hingga Badan Rescue NasDem DKI Jakarta. Pemerintah juga membantu menyediakan dosis vaksin.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengapresiasi sentra vaksinasi dari NasDem. Kegiatan itu membantu pemerintah mempercepat vaksinasi covid-19.
"Partai NasDem betul-betul turun ke pemukiman masyarakat yang berbeda dengan sentra vaksinasi yang lain. NasDem telah cukup lama membantu pemerintah kota dalam berkolaborasi untuk program vaksinasi ini," kata Isnawa.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.