Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengajak warga menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga Minggu, 25 Juli 2021. Kebijakan ini dibentuk untuk kebaikan masyarakat.
"Semata-mata dimaksudkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Jakarta," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
Menurut dia, PPKM telah membuahkan hasil, yakni menurunnya kasus covid-19. Dia mendorong masyarakat meningkatkan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak.
Baca: Ariza Soal Demo: Harus Paham Saat Ini Pandemi
"Kalau ada penurunan (kasus covid-19), bukan pada (penurunan) PCR atau tes, justru ini berarti ada upaya kita yang berhasil terkait PPKM," kata dia.
Sementara itu, di media sosial seruan unjuk rasa menolak PPKM tengah viral. Aksi tersebut sebelumnya terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Juli 2021.
Polisi di Bandung menangkap lima orang karena membawa sejumlah bom molotov. Sebanyak tiga orang dari massa penolak PPKM reaktif covid-19 dari tes usap antigen.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengajak warga menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) hingga Minggu, 25 Juli 2021. Kebijakan ini dibentuk untuk kebaikan masyarakat.
"Semata-mata dimaksudkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Jakarta," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
Menurut dia, PPKM telah membuahkan hasil, yakni menurunnya kasus
covid-19. Dia mendorong masyarakat meningkatkan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak.
Baca:
Ariza Soal Demo: Harus Paham Saat Ini Pandemi
"Kalau ada penurunan (kasus covid-19), bukan pada (penurunan) PCR atau tes, justru ini berarti ada upaya kita yang berhasil terkait PPKM," kata dia.
Sementara itu, di media sosial seruan unjuk rasa menolak PPKM tengah viral. Aksi tersebut sebelumnya terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Juli 2021.
Polisi di Bandung menangkap lima orang karena membawa sejumlah bom molotov. Sebanyak tiga orang dari massa penolak PPKM reaktif covid-19 dari tes usap antigen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)