Anies Menyanggupi Target Jokowi Vaksinasi 7,5 Juta Warga DKI
Nur Azizah • 14 Juni 2021 14:55
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi. Jokowi meminta Anies memberikan vaksinasi terhadap 7,5 juta warga DKI hingga akhir Agustus 2021.
"Memang target kami di Jakarta akan dilakukan kegiatan vaksinasi, Insyaallah per hari targetkan 100 ribu rata-rata. Sehingga, di akhir Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin, 14 Juni 2021.
Anies melaporkan 2,89 juta warga DKI sudah mendapatkan vaksinasi hingga hari ini. Anies bakal mengerahkan pihaknya memvaksinasi 4,5 juta warga dalam waktu 2,5 bulan.
"Kita perlu menambah 4,5 juta lagi. Dengan penambahan ini tercapai angka 7,5 juta," kata dia.
Anies mengatakan vaksinasi terhadap 7,5 juta orang bakal mempercepat herd immunity. Di sisi lain, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan data terbaru vaksinasi lanjut usia. Sebanyak 72 persen lansia di Ibu Kota divaksinasi.
Baca: Jokowi: Kawasan Padat Penduduk Harus Jadi Prioritas Vaksinasi
"Kita meskipun ada gelombang tinggi, tapi tingkat kematian tidak tinggi karena banyak orang tua yang terpapar sudah pernah mendapatkan vaksin. Sehingga, tidak mengalami gejala berat," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi. Jokowi meminta Anies memberikan vaksinasi terhadap 7,5 juta warga DKI hingga akhir Agustus 2021.
"Memang target kami di Jakarta akan dilakukan kegiatan vaksinasi, Insyaallah per hari targetkan 100 ribu rata-rata. Sehingga, di akhir Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin, 14 Juni 2021.
Anies melaporkan 2,89 juta warga DKI sudah mendapatkan vaksinasi hingga hari ini. Anies bakal mengerahkan pihaknya memvaksinasi 4,5 juta warga dalam waktu 2,5 bulan.
"Kita perlu menambah 4,5 juta lagi. Dengan penambahan ini tercapai angka 7,5 juta," kata dia.
Anies mengatakan vaksinasi terhadap 7,5 juta orang bakal mempercepat herd immunity. Di sisi lain, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan data terbaru vaksinasi lanjut usia. Sebanyak 72 persen lansia di Ibu Kota divaksinasi.
"Kita meskipun ada gelombang tinggi, tapi tingkat kematian tidak tinggi karena banyak orang tua yang terpapar sudah pernah mendapatkan vaksin. Sehingga, tidak mengalami gejala berat," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.