ilustrasi MRT. (Foto: MI/Usman Iskandar)
ilustrasi MRT. (Foto: MI/Usman Iskandar)

Melihat dari Dekat Pembangunan MRT

M Rodhi Aulia • 04 Februari 2016 15:48
medcom.id, Jakarta: PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta masih melakukan pembangunan konstruksi angkutan massal berbasis rel MRT. Di antaranya membangun koridor I (Lebak Bulus - Bundaran HI).
 
Metrotvnews.com berkesempatan melihat dari dekat pekerjaan pembangunan koridor yang berada 18 meter di bawah permukaan Jalan Jenderal Sudirman tersebut.
 
Pintu masuk tepat di depan Ratu Plaza atau di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte TransJakarta Bundaran Senayan.
 
PT MRT Jakarta menamakan tempat itu sebagai Stasiun Senayan. Di sana terdapat lubang beton persegi empat untuk akses masuk.
 
Melihat dari Dekat Pembangunan MRT
Bakal Stasiun Senayan MRT
 
Dari atas jalan raya, turun satu lantai. Terdapat satu ruangan berukuran panjang 200 meter dan lebar sekitar 25 meter. Sekelilingnya sudah terpasang dinding beton.
 
Ruangan tersebut nantinya, akan dijadikan tempat penjualan tiket dan area komersil atau biasa disebut concourse slab.
 
Metrotvnews.com mencoba turun satu lantai lagi. Tampak pemandangan yang berbeda dari lantai sebelumnya. Sejumlah pekerja lengkap dengan alat pelindung diri. Terdiri dari helm, rompi dan sepatu boots.

Melihat dari Dekat Pembangunan MRT
 
Lantai ini disebut base slab atau tempat naik dan turun penumpang. Di lantai ini sudah terbangun terowongan sepanjang 321 meter dari Patung Pemuda hingga tempat yang nantinya, akan dijadikan Stasiun Senayan MRT.
 
Pembangunan terowongan ini menggunakan mesin bor Tunnel Boring Machine atau yang biasa disebut Antareja. Kemampuan bor ini dapat membuat terowongan delapan hingga 10 meter per hari. Pengeboran pertama berlangsung sejak 21 September 2015.
 
Melihat dari Dekat Pembangunan MRT
Mesin bor Antareja
 
PT MRT Jakarta menggunakan empat bor sekaligus. Namun pengoperasiannya dilakukan pada waktu dan tempat terpisah. Untuk pengeboran kedua, dilakukan sejak November 2015. Lokasinya dari Patung Pemuda hingga Stasiun Senayan dan sudah selesai.
 
Melihat dari Dekat Pembangunan MRT
 
Pengeboran selanjutnya dari Stasiun Senayan ke Stasiun Istora (di depan Bursa Efek Indonesia), rencananya akan dilakukan pada Februari ini. Namun pihak MRT Jakarta belum bisa memastikan waktu persis kelanjutan pengeboran tersebut.
 
Dua bor Antareja lainnya, akan dioperasikan pada Februari dan Maret 2016. Bor Antareja ini akan menggali terowongan bawah tanah dari Stasiun Bundaran HI hingga Setiabudi.
 
 
Sebagai informasi, proyek pembangunan terowongan ini rencananya akan rampung pada Desember 2016. Selain itu, PT MRT Jakarta juga sedang fokus membangun konstruksi pembuatan pondasi kolom jalur dan stasiun layang, pekerjaan pembangunan struktur boks stasiun bawah tanah, dan pekerjaan konstruksi depo MRT.
 
Berdasarkan data per Desember 2015, Proyek MRT Jakarta koridor Selatan-Utara fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI), sudah mencapai 38 persen. Koridor yang terdiri dari 13 stasiun ini, ditargetkan beroperasi pada akhir 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan