Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), berjanji menindaklanjuti rekomendasi panitia khusus (pansus) banjir DPRD DKI. Rekomendasi pansus dinilai membantu kerja Pemprov.
“Rekomendasi (menangani) banjir ini sangat baik bagi kami. Kami juga akan menindaklanjuti,” kata Ariza di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Desember 2020.
Ariza mengaku banjir menjadi masalah tahunan di Ibu Kota. Terutama di awal dan akhir tahun saat puncak musim hujan.
Politikus Gerindra itu berterima kasih kepada anggota DPRD DKI. Sebab, mereka membantu menyosialisasikan bahaya banjir, cara mencegah, dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Semua informasi berdasarkan fakta dan data di lapangan kemudian dituangkan menjadi rekomendasi,” terang Riza.
(Baca: 3 Rekomendasi Pansus Atasi Banjir di Ibu Kota)
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik, mewanti-wanti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serius menanggapi rekomendasi pansus banjir. Supaya ‘penyakit’ tahunan Ibu Kota tidak kembali terulang di masa mendatang.
“(Ditanggapi serius) agar Jakarta ke depan tidak ada lagi banjir,” tegas Taufik.
Sebelumnya, Panitia khusus (pansus) banjir DPRD DKI Jakarta menyerahkan rekomendasi menangani banjir di Ibu Kota kepada Pemprov DKI. Tim yang terbentuk pada Februari 2020 itu berharap masalah tahunan di Jakarta segera tertangani.
Ketua Pansus Banjir DPRD DKI, Zita Anjani, mengatakan Pemprov DKI harus berkomitmen menanggulangi banjir melalui keterangan tertulis dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian, menggunakan anggaran dengan tepat sasaran, apalagi DKI memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbesar se-Indonesia.
Zita juga memberikan tiga rekomendasi usai melihat alokasi anggaran penanganan banjir belum maksimal. Yakni membuat grand masterplan baru, memaksimalkan sistem peringatan dini dan evakuasi, serta berkolaborasi dengan masyarakat untuk menangani banjir.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), berjanji menindaklanjuti rekomendasi panitia khusus (pansus)
banjir DPRD DKI. Rekomendasi pansus dinilai membantu kerja Pemprov.
“Rekomendasi (menangani) banjir ini sangat baik bagi kami. Kami juga akan menindaklanjuti,” kata Ariza di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Desember 2020.
Ariza mengaku banjir menjadi masalah tahunan di Ibu Kota. Terutama di awal dan akhir tahun saat puncak musim hujan.
Politikus Gerindra itu berterima kasih kepada anggota DPRD DKI. Sebab, mereka membantu menyosialisasikan bahaya banjir, cara mencegah, dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Semua informasi berdasarkan fakta dan data di lapangan kemudian dituangkan menjadi rekomendasi,” terang Riza.
(Baca:
3 Rekomendasi Pansus Atasi Banjir di Ibu Kota)
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik, mewanti-wanti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serius menanggapi rekomendasi pansus banjir. Supaya ‘penyakit’ tahunan Ibu Kota tidak kembali terulang di masa mendatang.
“(Ditanggapi serius) agar Jakarta ke depan tidak ada lagi banjir,” tegas Taufik.
Sebelumnya, Panitia khusus (pansus) banjir DPRD DKI Jakarta menyerahkan rekomendasi menangani banjir di Ibu Kota kepada Pemprov DKI. Tim yang terbentuk pada Februari 2020 itu berharap masalah tahunan di Jakarta segera tertangani.
Ketua Pansus Banjir DPRD DKI, Zita Anjani, mengatakan Pemprov DKI harus berkomitmen menanggulangi banjir melalui keterangan tertulis dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian, menggunakan anggaran dengan tepat sasaran, apalagi DKI memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbesar se-Indonesia.
Zita juga memberikan tiga rekomendasi usai melihat alokasi anggaran penanganan banjir belum maksimal. Yakni membuat grand masterplan baru, memaksimalkan sistem peringatan dini dan evakuasi, serta berkolaborasi dengan masyarakat untuk menangani banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
