Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tak akan menerapkan karantina wilayah atau lockdown akhir pekan. Ibu Kota masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Itu (lockdown akhir pekan) adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca: Bertambah 11.749, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 1.134.854
Menurut dia, PSBB di Jakarta sudah sesuai dengan arahan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat. Kebijakan ini rencananya akan kembali diperpanjang.
"Kita akan pastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," ucap dia
Ia meminta pembatasan kegiatan dan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan tertib setiap saat, tak hanya di akhir pekan atau malam hari. Pasalnya, covid-19 menyebar tanpa mengenal waktu.
Anies mengingatkan publik untuk terus menjaga 3M. Hal ini meluputi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial," kata dia.
Di sisi lain, Pemprov DKI akan terus meningkatkan 3T. Hal ini mencakup kapasitas tes (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
"Kemudian, (meningkatkan) fasilitas kesehatan dan isolasi untuk memastikan bahwa siapa pun yang terpapar bisa dengan cepat kembali sehat," tutur dia.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tak akan menerapkan karantina wilayah atau
lockdown akhir pekan. Ibu Kota masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (
PSBB).
"Itu (
lockdown akhir pekan) adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada
lockdown di akhir pekan," kata Anies dalam video
YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca:
Bertambah 11.749, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 1.134.854
Menurut dia, PSBB di Jakarta sudah sesuai dengan arahan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat. Kebijakan ini rencananya akan kembali diperpanjang.
"Kita akan pastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," ucap dia
Ia meminta pembatasan kegiatan dan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan tertib setiap saat, tak hanya di akhir pekan atau malam hari. Pasalnya,
covid-19 menyebar tanpa mengenal waktu.
Anies mengingatkan publik untuk terus menjaga 3M. Hal ini meluputi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial," kata dia.
Di sisi lain, Pemprov DKI akan terus meningkatkan 3T. Hal ini mencakup kapasitas tes (
testing), pelacakan (
tracing), dan perawatan (
treatment).
"Kemudian, (meningkatkan) fasilitas kesehatan dan isolasi untuk memastikan bahwa siapa pun yang terpapar bisa dengan cepat kembali sehat," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)