Jakarta: Perumda Pembangunan Sarana Jaya menggandeng Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Kolaborasi itu untuk memenuhi standar internasional yang menjadi fokus badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut.
"Dalam rangka menerapkan standar internasional, Sarana Jaya berkolaborasi dengan PT Filantra Kebaikan Indonesia serta BSN," kata Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 26 Januari 2024.
Pemenuhan standar internasional terkait pembentukan peta jalan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Hal tersebut mengacu pada panduan penyelenggaraan yang diterbitkan BSN, sesuai ISO 26000:2010.
Adapun ISO 26000 adalah standar internasional untuk tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan panduan dan kerangka kerja. Panduan itu diperlukan untuk membantu organisasi mengintegrasikan praktik-praktik sosial yang bertanggung jawab ke dalam operasional.
"Ini mencerminkan komitmen perseroan untuk beroperasi dengan integritas, menghormati hak asasi manusia, dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Andira.
Pihaknya berencana secara rutin melakukan pemutakhiran atas laporan tanggung jawab sosial. Sekaligus, menunjukkan perkembangan dan pencapaian yang telah dicapai.
"Termasuk berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan bagi Sarana Jaya," kata dia.
Jakarta: Perumda Pembangunan Sarana Jaya menggandeng Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Kolaborasi itu untuk memenuhi standar internasional yang menjadi fokus badan usaha milik daerah (
BUMD) DKI
Jakarta tersebut.
"Dalam rangka menerapkan standar internasional, Sarana Jaya berkolaborasi dengan PT Filantra Kebaikan Indonesia serta BSN," kata Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, dikutip dari
Media Indonesia, Jumat, 26 Januari 2024.
Pemenuhan standar internasional terkait pembentukan peta jalan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Hal tersebut mengacu pada panduan penyelenggaraan yang diterbitkan BSN, sesuai ISO 26000:2010.
Adapun ISO 26000 adalah standar internasional untuk tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan panduan dan kerangka kerja. Panduan itu diperlukan untuk membantu organisasi mengintegrasikan praktik-praktik sosial yang bertanggung jawab ke dalam operasional.
"Ini mencerminkan komitmen perseroan untuk beroperasi dengan integritas, menghormati hak asasi manusia, dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Andira.
Pihaknya berencana secara rutin melakukan pemutakhiran atas laporan tanggung jawab sosial. Sekaligus, menunjukkan perkembangan dan pencapaian yang telah dicapai.
"Termasuk berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan bagi Sarana Jaya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)