Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut data terbaru kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024 adalah sebanyak 613 orang terpapar covid-19. Warga diimbau untuk aktif melengkapi vaksin covid-19.
"Aktif itu yang sekarang dirawat di RS ataupun isolasi mandiri (isoman). Yang isoman ada 414, yang dirawat di RS 199," ujar Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Ia menegaskan, banyak pasien yang isolasi mandiri karena gejala yang tidak terlalu parah. Ia mengimbau masyarakat agar memeriksa jika bergejala ringan.
"Kalau misalkan positif periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. positif akses puskesmas, kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap di monitor oleh teman-teman puskesmas," ujarnya.
Lebih lanjut, pola kenaikan kasus covid-19 pada awal tahun seperti 2023 cenderung menurun setelah bulan Mei. Ia pun mengimbau selalu waspada dan gencar melaksanakan vaksin covid-19.
"Jadi ini mungkin akan masih naik sampai pertengahan Januari, kemudian nanti turun. itu kalau kita lihat polanya, yang penting kita harus waspada, kalau kurang sehat sebaiknya tidak beraktivitas," ujar Ani.
Sebelumnya, Dinkes DKI telah melakukan pemberian dosis 5 vaksin covid-19. Adapun pemberian vaksin salah satunya diberikan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebanyak 52 orang telah divaksin dosis kelima. Sementara yang lainnya ada yang divaksin untuk dosis pertama maupun dosis keempat.
Untuk diketahui, adapun merk vaksin yang tersedia saat ini INAVAC dan INDOVAC. Vaksin tersebut merupakan buatan dalam negeri, yang sertifikasi sudah Halal dan aman untuk digunakan.
Sebagai informasi, total vaksinasi di DKI Jakarta sampai dengan 17 Desember 2023 adalah 12.592.988 atau 134,2 persen dosis 1, 10.955.959 atau 116,77 persen dosis 2. Kemudian untuk dosis 3 sebanyak 5.546.155 atau 74,99 persen, dan dosis 4 ada 724.553 atau 9,8 persen. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut data terbaru
kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024 adalah sebanyak 613 orang terpapar covid-19. Warga diimbau untuk aktif melengkapi
vaksin covid-19.
"Aktif itu yang sekarang dirawat di RS ataupun isolasi mandiri (isoman). Yang isoman ada 414, yang dirawat di RS 199," ujar Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Ia menegaskan, banyak pasien yang isolasi mandiri karena gejala yang tidak terlalu parah. Ia mengimbau masyarakat agar memeriksa jika bergejala ringan.
"Kalau misalkan positif periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. positif akses puskesmas, kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap di monitor oleh teman-teman puskesmas," ujarnya.
Lebih lanjut, pola kenaikan kasus covid-19 pada awal tahun seperti 2023 cenderung menurun setelah bulan Mei. Ia pun mengimbau selalu waspada dan gencar melaksanakan vaksin covid-19.
"Jadi ini mungkin akan masih naik sampai pertengahan Januari, kemudian nanti turun. itu kalau kita lihat polanya, yang penting kita harus waspada, kalau kurang sehat sebaiknya tidak beraktivitas," ujar Ani.
Sebelumnya, Dinkes DKI telah melakukan pemberian dosis 5 vaksin covid-19. Adapun pemberian vaksin salah satunya diberikan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebanyak 52 orang telah divaksin dosis kelima. Sementara yang lainnya ada yang divaksin untuk dosis pertama maupun dosis keempat.
Untuk diketahui, adapun merk vaksin yang tersedia saat ini INAVAC dan INDOVAC. Vaksin tersebut merupakan buatan dalam negeri, yang sertifikasi sudah Halal dan aman untuk digunakan.
Sebagai informasi, total vaksinasi di DKI Jakarta sampai dengan 17 Desember 2023 adalah 12.592.988 atau 134,2 persen dosis 1, 10.955.959 atau 116,77 persen dosis 2. Kemudian untuk dosis 3 sebanyak 5.546.155 atau 74,99 persen, dan dosis 4 ada 724.553 atau 9,8 persen. (
Mohamad Farhan Zhuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)