Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pakaian dinas upacara melakukan sesi pemotretan di Jakarta, Kamis (12/10/2017). Foto: Antara/Dedy Wijaya
Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pakaian dinas upacara melakukan sesi pemotretan di Jakarta, Kamis (12/10/2017). Foto: Antara/Dedy Wijaya

Jakarta Butuh Pemimpin Tegas

Media Indonesia • 17 Oktober 2017 06:07
medcom.id, Jakarta: Di depan ribuan orang yang hadir di pelataran Balai Kota kemarin, untuk kali pertama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pidato politiknya. Anies mengajak warga Ibu Kota kembali bersatu setelah terpecah belah ketika pilkada lalu.
 
Ikatan kebatinan yang terkoyak, kata Anies, harus kembali dirajut seraya mengumpulkan energi untuk membangun Jakarta.
 
"Kami mengajak seluruh elemen kepemimpinan di Jakarta, mari kita hibahkan hidup kita kepada warga Jakarta. Jangan menyedot warganya, tetapi hadirlah untuk kemajuan Kota Jakarta," kata Anies dari atas panggung di depan Blok G, Balai Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya lebih dulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah mendukung mereka selama ini.
 
Lalu, Sandi pun membagi-bagikan atribut seperti topi, pakaian dinas upacara, jas putih, lencana, name tag, dan sepatu kepada ibu rumah tangga, pengusaha kecil, aktivis lingkungan, produsen sepatu, warga korban penggusuran, dan penyandang disabilitas.
 
Sebelumnya, di Istana Merdeka Jakarta, seusai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Jakarta periode 2017-2022, Anies menegaskan kesiapan dirinya bekerja melayani warga masyarakat.
 
"Kini, saatnya kami menunaikan janji. Gubernur Jakarta adalah gubernur untuk semua. Setelah menjadi gubernur, kami mengemban amanat konstitusional dan moral bagi segenap warga Jakarta. Kami ingin Jakarta yang berkeadilan. Kami ingin Jakarta milik semua," ujar Anies.
 
Anies menambahkan, dalam waktu dekat Jokowi mengundang dia dan Sandi ke istana. "Presiden mengundang untuk bertemu."
 
Mendagri Tjahjo Kumolo berharap Anies-Sandi tegas melaksanakan janji saat kampanye lalu. Tjahjo juga meminta Anies-Sandi menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD dan seluruh elemen masyarakat.
 
"Lakukan perubahan buat masyarakat Jakarta. Setiap keputusan pembangunan itu untuk menjaga stabilitas."
 
Ketua DPD Oesman Sapta Odang menambahkan, pemimpin Jakarta memiliki tantangan sangat kompleks. "Ketika Anies-Sandi berani melangkah, mereka harus bersikap tegas. Kalau tidak, mereka habis. Buktikan saja janji kampanye kepada rakyat."
 
Akan tetapi, bagi pengamat kebijakan publik Adrinof Chaniago, janji Anies-Sandi ketika kampanye terbuka untuk dikaji ulang karena tidak mungkin mengakomodasi kepentingan seluruh warga Jakarta.
 
"Kalau ada yang direvisi, lakukan, jangan takut. Kalau ada yang bisa dipertahankan, laksanakan selama masuk akal. Isu perumahan di perkotaan adalah bagaimana mewujudkan rumah susun sebanyak-banyaknya. Jika mau efisien, warga harus tinggal di hunian vertikal," kata Adrinof dalam diskusi di Metro TV, tadi malam.
 
Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengakui apakah janji Anies-Sandi soal perumahan kelak berupa hunian vertikal atau rumah tapak ialah persoalan lain.
 
"Hal yang lebih penting ialah Anies-Sandi komit melaksanakan 23 janji mereka. Publik Jakarta diminta bersabar," kata Nizar.
 
Dalam menanggapi janji Anies-Sandi di sektor perumahan, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai NasDem Bestari Barus menyatakan program uang muka 0% ialah cita-cita yang baik.
 
"Kalau ada anggarannya, kita bedah. Jika didapat dari CSR perusahaan swasta, itu prestasi. Kami tunggu program itu tahun depan."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan