Jakarta: Dinas Bina Marga kembali akan membangun sepanjang 80 kilometer trotoar di sisi jalan DKI Jakarta selama 2018. Target pembangunan tersebut tidak jauh berbeda dengan pembangunan pada 2017.
"Kita baru menyelesaikan di 2017 ini sepanjang 80 kilometer. Target kita sepanjang 2.800 kilometer. Artinya kita baru menyelesaikan 5 persen," kata Kepala Seksi (Kasie) Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, kepada medcom.id, Jumat, 29 Desember 2017.
Riri menjelaskan, pada 2018, Dinas Bina Marga diberikan mandat menyempurnakan trotoar yang belum usai itu dengan anggaran Rp350 Milyar. Dengan anggaran itu, kata Riri, trotoar di Jakarta bakal disempurnakan 80 kilometer lagi. Sehingga, total trotoar yang dibangun menjadi 160 kilometer dari target 2.800 kilometer.
"Dengan anggaran itu kurang lebih target trotoarnya sama dengan 2017," tuturnya.
Riri menyebut lokasi pembangunan atau revitalisasi trotoar pada tahun 2018 masih sama dengan revitalisasi trotoar pada tahun 2017. Dinas Bina Marga berencana melanjutkan sambungan trotoar yang masih terputus di lima wilayah pembangunan trotoar tahun 2017.
Beberapa jalur trotoar yang dibangun oleh Dinas Bina Marga pada 2017 antara lain Kawasan Istiqlal dan Jalan Veteran, Jakarta Pusat; Jalan Mahakam, Jalan Barito, dan Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan; Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur; Kawasan Kota Tua dan Sunter, Jakarta Utara; serta Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat.
"Kita akan melanjutkan link trotoar yang masih terputus di tempat yang sama, di lima lokasi 2017 itu," pungkasnya.
Jakarta: Dinas Bina Marga kembali akan membangun sepanjang 80 kilometer trotoar di sisi jalan DKI Jakarta selama 2018. Target pembangunan tersebut tidak jauh berbeda dengan pembangunan pada 2017.
"Kita baru menyelesaikan di 2017 ini sepanjang 80 kilometer. Target kita sepanjang 2.800 kilometer. Artinya kita baru menyelesaikan 5 persen," kata Kepala Seksi (Kasie) Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, kepada medcom.id, Jumat, 29 Desember 2017.
Riri menjelaskan, pada 2018, Dinas Bina Marga diberikan mandat menyempurnakan trotoar yang belum usai itu dengan anggaran Rp350 Milyar. Dengan anggaran itu, kata Riri, trotoar di Jakarta bakal disempurnakan 80 kilometer lagi. Sehingga, total trotoar yang dibangun menjadi 160 kilometer dari target 2.800 kilometer.
"Dengan anggaran itu kurang lebih target trotoarnya sama dengan 2017," tuturnya.
Riri menyebut lokasi pembangunan atau revitalisasi trotoar pada tahun 2018 masih sama dengan revitalisasi trotoar pada tahun 2017. Dinas Bina Marga berencana melanjutkan sambungan trotoar yang masih terputus di lima wilayah pembangunan trotoar tahun 2017.
Beberapa jalur trotoar yang dibangun oleh Dinas Bina Marga pada 2017 antara lain Kawasan Istiqlal dan Jalan Veteran, Jakarta Pusat; Jalan Mahakam, Jalan Barito, dan Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan; Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur; Kawasan Kota Tua dan Sunter, Jakarta Utara; serta Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat.
"Kita akan melanjutkan link trotoar yang masih terputus di tempat yang sama, di lima lokasi 2017 itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)