Warga korban kebakaran Pasar Gembrong menempati hunian layak yang dibangun Pemprov DKI. Foto: MI/Putri Anisa Yuliani.
Warga korban kebakaran Pasar Gembrong menempati hunian layak yang dibangun Pemprov DKI. Foto: MI/Putri Anisa Yuliani.

Warga Kampung Gembrong Kini Gembira

Putri Anisa Yuliani • 07 Oktober 2022 17:32
Jakarta: Senyum tak henti-hentinya menghiasi wajah Wasriah. Ibu rumah tangga berusia 47 tahun itu tak menyangka akan bisa memiliki rumah yang layak. Terlebih setelah tempat tinggalnya di belakang Pasar Gembrong terbakar pada Ramadan lalu.
 
Saat itu tangisnya tiada henti. Rasa suram ia rasakan sebab menjelang Hari Raya Idulfitri yang telah ia nantikan, musibah kebakaran justru melalap habis harta bendanya hingga tak bersisa.
 
"Itu pertama kali ada kejadian kebakaran selama seumur hidup saya tinggal di sini. Saya lahir dan besar di sini baru sekali ada kebakaran dan langsung habis semua," ungkap Wasriah kepada Media Indonesia, Jumat, 7 Oktober 2022.

Ia sempat tinggal di tenda darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI selama satu bulan. Setelahnya, ia dan warga lainnya yang juga sama-sama menjadi korban kebakaran direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Utara (Cibesut).
 
Pemprov DKI dengan bantuan Baznas Bazis DKI kemudian merelokasi warga ke Kampung Gembrong Gembira. Terdapat 138 unit hunian yang sudah selesai dibangun dan diberikan secara cuma-cuma untuk dihuni warga korban kebakaran.
 

Baca: Anies Resmikan Pembangunan Kampung Gembira Gembrong


Kamis malam, 6 Oktober 2022, ia dihubungi RT untuk pindah ke unit huniannya di kampung yang tidak jauh lokasinya dari Pasar Gembrong. Kemudian hari ini, kampung tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
 
"Iya semalam pindah ke sini dihubungi RT. Alhamdulillah. Tidak menyangka. Senang sekali ya. Senang banget. Dulu rumahnya sempit, sumpek, kumuh. Sekarang udah layak bangetlah. Enggak kebanjiran," tuturnya.
 
Hal yang sama diungkapkan oleh Rosikin, 30. Pedagang mainan di Pasar Gembrong itu tinggal berdekatan dengan Wasriah di RT06 RW01 Kelurahan Cipinang, letaknya persis di belakang Pasar Gembrong.
 
Ia juga mendapatkan unit hunian di Kampung Gembira. Ayah dua anak ini pun berharap kehidupan warga lebih baik dan lebih tertib ketika pindah. Selain tempat tinggal, Rosikin masih berharap agar ada bantuan usaha dari Pemprov DKI bagi warga yang kehilangan mata pencarian akibat musibah kebakaran tersebut.
 
"Ya moga lebih sejahtera. Sebetulnya ada satu lagi. Semoga warga yang kehilangan mata pencarian bisa mendapatkan modal usaha atau kios di pasar. Karena saya belum bisa jualan lagi semenjak kebakaran itu. Lapak saya juga ikut terbakar. Selama ini serabutan," ujar Rosikin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan