PHL kalisari. (Foto:Intan Fauzi)
PHL kalisari. (Foto:Intan Fauzi)

Diduga Ada PHL Kebersihan Kali Pasar Rebo yang Fiktif

Intan fauzi • 30 Juni 2015 19:25
medcom.id, Jakarta: Pekerja harian lepas (PHL) kebersihan Kali Pasar Rebo tercatat ada 42 orang. Namun, diduga ada 10 orang pekerja fiktif di dalamnya.
 
"Dari 42 yang tercatat, ada 10 orang pekerja fiktif. 10 orang itu masuk dalam PKUWT (Perjanjian Kerjan Untuk Waktu Tertentu)," kata warga Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Edi Supomo, kepada Metrotvnews.com, Selasa (30/6/2015).
 
10 orang itu tidak bekerja. Tapi, mereka tetap absen seperti pekerja lainnya. "(Mereka) dipaksa tidak boleh bekerja namun tiap hari harus absen handkey (sidik jari) dan absensi manual dirapel menjelang terima gaji," ungkap Edi.
 
Pekerja fiktif itu tetap menerima upah. Mereka menerima upah sebesar Rp500 ribu per bulan dari yang mengaku sebagai koordinator PLH.
 
"Kesepuluh pekerja fiktif tersebut diberi jasa oleh DMH. Simanjuntak sebesar Rp500 ribu, padahal gaji seorang PHL Rp2,7 juta" terang Edi.
 
42 PHL juga dipaksa menyetorkan uang Rp500 ribu-Rp700 ribu dari gaji mereka tiap bulannya. Jika tak menuruti, pekerja diancam akan dipecat. Para pekerja yang tercatat 42 orang itu bertugas untuk membersihkan kali dari Kalisari hingga Cijantung.
 
Edi sendiri tidak termasuk dalam PHL, tetapi ia dimintai tolong PHL untuk melaporkan masalah itu ke dinas terkait. Sebelumnya Edi sudah melaporkan masalah tersebut ke Dinas Kebersihan DKI. Namun, pihak dinas mengaku tak tahu menahu soal penarikan uang itu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan