Sebagian Halte TransJakarta yang Rusak Mulai Beroperasi

Jakarta: Halte-halte TransJakarta yang rusak imbas demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) akan kembali beroperasi hari ini. Halte yang rusak berat belum bisa beroperasi total. "Baru difungsikan dengan pola operasi sebagian," kata Direktur Utama PT TransJakarta, Sardjono Jhony, lewat keterangan tertulis, Senin, 12 Oktober 2020. Ketiga halte yang beroperasi sebagian, yakni Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Halte Tosari, dan Halte Sawah Besar. Jhony mengatakan pelanggan yang ingin menggunakan Halte Bundaran HI diarahkan untuk mengakses lewat stasiun bawah tanah moda raya terpadu (MRT). "Kami memastikan pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik di mana proses pembayaran bisa dilakukan melalui gate yaitu media QR Code maupun kartu elektronik," ucap Jhony. Sedangkan, beberapa halte lainnya seperti Halte Sawah Besar, Sarinah, Senen arah Pulogadung, dan halte Senen arah Harmoni dapat melakukan pembayaran dengan tap on bus (TOB). Masyarakat dipastikan merasa aman selama menggunakan transportasi massal itu. Baca: TransJakarta Perpanjang Operasional Mulai Hari Ini Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama TNI-Polri juga akan menjaga ketat pergerakan di seluruh area publik, temasuk transportasi. Hal ini guna mengantisipasi aksi massa tolak UU Ciptaker hari ini. Selain itu, TransJakarta tetap konsisten menerapkan seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari pencucian bus dan interior dengan cairan disinfektan hingga imbauan penerapan 3M. "Kami tetap mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin di rumah saja apabila tidak ada keperluan mendesak," ujar Jhony.