Pembangunan Tugu Sepeda/Antara/Reno Esnir.
Pembangunan Tugu Sepeda/Antara/Reno Esnir.

Legislator DKI Nilai Pembangunan Tugu Sepeda Tak Tepat

Theofilus Ifan Sucipto • 09 April 2021 12:31
Jakarta: Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengkritisi pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Tugu itu dinilai tak tepat sasaran.
 
"Tugu itu dibangun untuk menghormati seseorang atau sesuatu yang legendaris dengan pengorbanan atau patriotiknya. Apa yang legendaris dari sepeda?" kata Gilbert saat dihubungi, Jumat, 9 April 2021.
 
Gilbert mengatakan pesepeda justru selalu meminta diprioritaskan dan menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Hal itu dinilai membebani keuangan daerah.

Gilbert menduga ada kepentingan kelompok dalam pembangunan tugu dengan anggaran Rp800 juta itu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI disebut gagal paham soal pengelolaan anggaran.
 
"Pemprov DKI tidak mengerti bahwa ada skala prioritas dalam pengeluaran dan kebijakan," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
 
Baca: Pembangunan Tugu Sepeda Telan Anggaran Rp800 Juta
 
Gilbert mafhum pada niat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat peninggalan bagi Ibu Kota. Namun, pembangunan tugu sepeda bukan cara untuk mewujudkan niatan tersebut.
 
"Kalau mau buat legacy adalah dengan kebijakan yang pro rakyat seperti para gubernur sebelumnya," kata Gilbert.
 
Pemprov DKI Jakarta membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan itu menelan anggaran mencapai Rp800 juta.
 
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
 
Ariza meyebut pembangunan tugu sepeda masuk dalam rencana pembangunan 11 jalur sepeda permanen. Keseluruhan pembangunan menghabiskan dana senilai Rp28 miliar.
 
Pembangunan tersebut menunjukkan keberpihakan terhadap pengguna sepeda. Sepeda diharapkan menjadi alat transportasi yang semakin digemari warga Ibu Kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan