Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan--Antara/Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan--Antara/Galih Pradipta

Anies Bahas Restrukturisasi Air di Istanbul

Nur Azizah • 23 April 2018 10:49
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahasnya sejumlah isu penting selama kunjungannya di Istanbul, Turki. Salah satu yang dibahas terkait restrukturisasi air dan transportasi massal.
 
Pembahasan itu ia lakukan bersama dengan Wali Kota Istanbul, Mevlut Uysal pada Minggu, 22 April 2019. Anies mengatakan, Jakarta akan berkomitmen belajar mengenai pengelolaan armada minibus dan menegakkan peraturan penggunaan air.
 
"Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan tim yang secara langsung mempelajari tentang armada (minibus) dan tim restrukturisasi air yang akan belajar secara langsung pengalaman dengan Istanbul,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 April 2018.

Tak hanya itu, Anies dan Mevlut turut membahas pertukaran budaya antara Jakarta dan Istanbul. Menurutnya, kedua kota ini juga memiliki potensi pariwisata budaya yang kaya. 
 
“Istanbul sedang merancang pertukaran budaya dengan kota-kota yang mempunyai populasi di atas 10 juta jiwa dan Jakarta termasuk di dalamnya," tambah Anies.
 

 
Dalam pertemuannya itu, Anies dan Mevlut melakukan penjajakan kerja sama dan penandatanganan Minutes of Agreement antara Istanbul dan Jakarta. Mevlut mengatakan Pemerintah Kota Istanbul siap berbagi ilmu dengan Pemprov DKI Jakarta. 
 
“Pemerintah Istanbul siap memberikan ilmunya tentang restrukturisasi air, pengelolaan armada minibus hingga dan permasalahan teknis lainnya untuk dipelajari dengan Jakarta," tandas Wali Kota Mevlut.
 
Baca: Pemprov DKI Masih Merevisi Draf Kontrak Swastanisasi Air
 
Di sana Ada pun menyempatkan diri sempat lokasi pariwisata budaya Galata Tower yang usia sudah mencapai 1.600 tahun. Mantan Menteri Pendidikan ini mengapresiasi Pemerintah Kota Istanbul yang sudah merawat cagar budaya dengan baik.
 
“Yang menarik dari pengelolaan wisata budaya di Galata Tower adalah originalitasnya tetap terjaga, tapi aksesnya dipermudah. Hal tersebut terlihat dari orang yang datang bisa merasa seperti berada di situasi masa lalu,” pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan