Jakarta: Tanggal 20 April diperingati sebagai Hari Konsumen Nasional. Bertepatan dengan itu, Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pelaku industri dan pengusaha meningkatkan perlindungan kepada konsumen.
"Para pedagang, pengusaha besar, please respect consumer. Melindungi (to protect), memenuhi (to fulfill) hak-hak setiap individu selaku konsumen," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 20 April 2018.
Pemprov DKI mendukung berkembangnya lembaga perlindungan konsumen yang dibentuk swadaya oleh masyarakat. Hal ini bisa menjadi gerakan masyarakat dan konsumen di ibu kota semakin terlindungi.
"Kegiatan komunitas yang sekarang kita dorong dalam City 4.0 yaitu partisipatif dan kolaboratif. Bahwa setiap individu adalah konsumen sehingga karenanya setiap pelaku usaha memiliki kewajiban untuk menghormati,” ucap Sandi
Dengan meningkatnya perlindungan terhadap konsumen, Sandi menjamin para pengusaha tak perlu khawatir kehilangan pelanggan.
“Kalau usaha kita membuat para konsumen nyaman, tenang dan tidak dirugikan, mereka pasti akan kembali lagi secara sendirinya,” ucap Sandi.
Tingkat kepuasan konsumen dan pelanggan, kata dia, harus menjadi prioritas. Jadi, pengusaha tak terlalu jor-joran mengeluarkan biaya untuk iklan.
“Enggak usah dikasih iklan-iklan, asal mereka puas mereka datang. Dan seperti restoran Padang kalau mereka puas mereka bicara sama teman-teman. Kalau mereka tidak puas, Mereka bicara sama pemilik restoran," tutur Sandi.
Jakarta: Tanggal 20 April diperingati sebagai Hari Konsumen Nasional. Bertepatan dengan itu, Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pelaku industri dan pengusaha meningkatkan perlindungan kepada konsumen.
"Para pedagang, pengusaha besar, please respect consumer. Melindungi (to protect), memenuhi (to fulfill) hak-hak setiap individu selaku konsumen," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 20 April 2018.
Pemprov DKI mendukung berkembangnya lembaga perlindungan konsumen yang dibentuk swadaya oleh masyarakat. Hal ini bisa menjadi gerakan masyarakat dan konsumen di ibu kota semakin terlindungi.
"Kegiatan komunitas yang sekarang kita dorong dalam City 4.0 yaitu partisipatif dan kolaboratif. Bahwa setiap individu adalah konsumen sehingga karenanya setiap pelaku usaha memiliki kewajiban untuk menghormati,” ucap Sandi
Dengan meningkatnya perlindungan terhadap konsumen, Sandi menjamin para pengusaha tak perlu khawatir kehilangan pelanggan.
“Kalau usaha kita membuat para konsumen nyaman, tenang dan tidak dirugikan, mereka pasti akan kembali lagi secara sendirinya,” ucap Sandi.
Tingkat kepuasan konsumen dan pelanggan, kata dia, harus menjadi prioritas. Jadi, pengusaha tak terlalu jor-joran mengeluarkan biaya untuk iklan.
“Enggak usah dikasih iklan-iklan, asal mereka puas mereka datang. Dan seperti restoran Padang kalau mereka puas mereka bicara sama teman-teman. Kalau mereka tidak puas, Mereka bicara sama pemilik restoran," tutur Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)