Jakarta: Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Reda Manthovani menjenguk Cristalino David Ozora alias David, 17, di Rumah Sakit Mayapada. David merupakan korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, 20.
"Kami bertujuan ke sini untuk mengecek kondisi korban penganiayaan yang dilakukan tersangka M dan kawan-kawan. Ingin melihat kondisinya sudah sejauh apa," ujar Reda di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Reda menyampaikan perkembangan kondisi David. Korban penganiayaan anak eks aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo itu berangsur membaik.
"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Saturasi pernafasan sudah baik, tensi udah normal, ungkap dia.
Reda membeberkan alasan melihat langsung kondisi David. Kedatanganya akan menjadi pertimbangan jaksa dalam menyusun tuntutan.
"Karena di dalam pasal penganiayaan kan itu ada tingkatan, ada penganiayaan berat, penganiayaan ringan," sebut dia.
Reda pun menyampaikan kekerasan yang dialami David kategori penganiayaan berat. Hal itu dilihat langsung oleh jaksa penuntut umum melalui peninjauan yang dilakukan.
"Nah ini kami sudah lihat langsung, ini penganiayaan bukan cuma berdasarkan keterangan dokter, kami lihat langsung," ujar dia.
(Bianca Angelina Gendis)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kepala
Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Reda Manthovani menjenguk Cristalino David Ozora alias David, 17, di Rumah Sakit Mayapada. David merupakan korban
penganiayaan Mario Dandy Satriyo, 20.
"Kami bertujuan ke sini untuk mengecek kondisi korban penganiayaan yang dilakukan tersangka M dan kawan-kawan. Ingin melihat kondisinya sudah sejauh apa," ujar Reda di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Reda menyampaikan perkembangan kondisi David. Korban penganiayaan anak eks aparatur sipil negara (
ASN)
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo itu berangsur membaik.
"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Saturasi pernafasan sudah baik, tensi udah normal, ungkap dia.
Reda membeberkan alasan melihat langsung kondisi David. Kedatanganya akan menjadi pertimbangan jaksa dalam menyusun tuntutan.
"Karena di dalam pasal penganiayaan kan itu ada tingkatan, ada penganiayaan berat, penganiayaan ringan," sebut dia.
Reda pun menyampaikan kekerasan yang dialami David kategori penganiayaan berat. Hal itu dilihat langsung oleh jaksa penuntut umum melalui peninjauan yang dilakukan.
"Nah ini kami sudah lihat langsung, ini penganiayaan bukan cuma berdasarkan keterangan dokter, kami lihat langsung," ujar dia.
(
Bianca Angelina Gendis)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
