Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, mengatakan tidak sedikit peserta didik maupun guru yang melakukan mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini. Sehingga, skrining dibutuhakan untuk mencegah penularan covid-19.
"Ya tentu kami bekerja sama dengan Dinkes karena mereka yang punya instrumennya. Sementara sekolah kan tidak punya kapasitas untuk itu. Mereka yang lebih paham," kata Taga saat dihubungi Media Indonesia, Kamis, 5 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: DKI Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi Hari Ini
Libur lebaran di DKI ditetapkan mulai 29 April-11 Mei 2022. Pembelajaran tatap muka (PTM) bakal dimulai kembali pada 12 Mei.
"Selain skrining tentunya kita juga ingatkan selalu protokol kesehatan. Kita briefing lagi karena saat masuk kembali itu kan langsung 100 persen. Jadi jangan sampai kita lengah karena habis liburan," tutur dia.