Jakarta: Persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir di DKI Jakarta menembus angka 10 persen. Angka ini melebihi standar positivity rate yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.
"Persentase kasus positif secara total (nasional) sebesar 11,5 persen," kata Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Juni 2022.
Tren penambahan kasus baru covid-19 di Jakarta juga terus naik. Kasus aktif covid-19 sudah menembus angka 7.228 per Kamis, 23 Juni 2022.
"(Bertambah) 449 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 7.228 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap dia.
Ia memastikan vaksinasi covid-19 masih terus berlangsung. Total penerima vaksin covid-19 dosis satu 12.550.833 orang (124,5 persen). Proporsinya, 70,5 persen warga dengan KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP non DKI.
Sedangkan, penerima vaksin dosis dua mencapai 10.722.460 orang (106,3 persen. Proporsinya, 73,9 persen warga dengan KTP DKI dan 26,1 persen warga KTP non DKI.
Vaksinasi dosis ketiga (booster) juga dilakukan. Total penerima booster mencapai 4.008.939 orang.
Jakarta: Persentase kasus positif (
positivity rate) sepekan terakhir di DKI Jakarta menembus angka 10 persen. Angka ini melebihi standar
positivity rate yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.
"Persentase kasus positif secara total (nasional) sebesar 11,5 persen," kata Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Juni 2022.
Tren penambahan
kasus baru covid-19 di Jakarta juga terus naik. Kasus aktif covid-19 sudah menembus angka 7.228 per Kamis, 23 Juni 2022.
"(Bertambah) 449 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 7.228 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap dia.
Ia memastikan
vaksinasi covid-19 masih terus berlangsung. Total penerima vaksin covid-19 dosis satu 12.550.833 orang (124,5 persen). Proporsinya, 70,5 persen warga dengan KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP non DKI.
Sedangkan, penerima vaksin dosis dua mencapai 10.722.460 orang (106,3 persen. Proporsinya, 73,9 persen warga dengan KTP DKI dan 26,1 persen warga KTP non DKI.
Vaksinasi dosis ketiga (
booster) juga dilakukan. Total penerima
booster mencapai 4.008.939 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)