Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Antara Foto/Regina Safri
Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Antara Foto/Regina Safri

Revitalisasi Lapangan Banteng Andalkan CSR

Intan fauzi • 17 Maret 2017 12:59
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pagi ini. Revitalisasi seluruhnya menggunakan dana dari swasta.
 
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjelaskan, untuk pemagaran dan pembuatan lapangan bola menghabiskan sekitar Rp12 miliar. Untuk revitalisasi keseluruhan diperkirakan membutuhkan dana Rp150 miliar.
 
"Perkiraan anggaran kami sudah siapkan. Prediksi Rp150 miliar sudah siap," kata Sumarsono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Maret 2017.

Pemerintah sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan swasta di bawah bendera PT Sinar Mas Land. Pembiayaan revitalisasi menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR) dan juga kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB).
 
"Terutama perusahaan yang melampaui KLB di bawah Sinar Mas," jelas Sumarsono.
 
Sumarsono menegaskan, semua kebutuhan biaya mengandalkan swasta. "Iya ini konsep terjemahan dari partnership. Kami menerapkan public and privat partnership. Jadi tidak ada mengandalkan APBD," ungkapnya.
 
Revitalisasi Lapangan Banteng untuk zona satu (pagar dan taman) dan zona dua (lapangan) targetnya rampung pada 17 September. Sedangkan zona tiga (Monumen Pembebasan Irian Barat) diprediksi selesai akhir tahun ini.
 
"Target semuanya sampai totalitas itu akhir Desember 2017," ujar Sumarsono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan