Jakarta: Sebanyak 65 lurah dan 10 camat di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) diminta mengecek kondisi pompa air di wilayah masing-masing. Tujuanya untuk memastikan pompa berfungsi baik guna mengantisipasi banjir.
"Kami sudah menginstruksikan semua lurah dan camat agar mengecek (pompa air)," kata Wali Kota Jaksel Munjirin di Kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca, Petogogan, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat, 22 Oktober 2021.
Munjirin menjelaskan pengecekan pompa sejauh ini juga dilakukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jaksel. Menurut dia, ada sekitar 30 pompa air untuk mengatasi banjir di wilayah Jaksel.
Baca: Pemkot Jaksel Fokuskan Antisipasi Banjir di 4 Lokasi Kemang
Dia mengungkapkan upaya memastikan pompa air berfungsi dengan baik antara lain juga dikoordinasikan melalui grup WhatsApp. "Ada PIC-nya atau person in charge juga sehingga setiap saat kami bisa kontrol," terang Munjirin.
Pemerintah Kota Jaksel pekan ini juga akan mengumpulkan seluruh operator pompa yang berada dalam naungan sejumlah institusi.
Sejalan dengan itu, Munjirin mengatakan upaya mengedukasi warga mengenai pencegahan banjir terus dilakukan. Hal ini terutama menyangkut pemeliharaan saluran air.
"Jadi warga harus sadar dengan saluran mereka sendiri. Sehingga jika misal sampah dan lumpurnya sudah banyak diangkat," tegas Munjirin.
Jakarta: Sebanyak 65 lurah dan 10 camat di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) diminta mengecek kondisi pompa air di wilayah masing-masing. Tujuanya untuk memastikan pompa berfungsi baik guna
mengantisipasi banjir.
"Kami sudah menginstruksikan semua lurah dan camat agar mengecek (pompa air)," kata Wali Kota Jaksel Munjirin di Kantor Wali Kota
Jaksel, Jalan Prapanca, Petogogan, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat, 22 Oktober 2021.
Munjirin menjelaskan pengecekan pompa sejauh ini juga dilakukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jaksel. Menurut dia, ada sekitar 30 pompa air untuk mengatasi banjir di wilayah Jaksel.
Baca:
Pemkot Jaksel Fokuskan Antisipasi Banjir di 4 Lokasi Kemang
Dia mengungkapkan upaya memastikan pompa air berfungsi dengan baik antara lain juga dikoordinasikan melalui grup WhatsApp. "Ada PIC-nya atau person in charge juga sehingga setiap saat kami bisa kontrol," terang Munjirin.
Pemerintah Kota Jaksel pekan ini juga akan mengumpulkan seluruh operator pompa yang berada dalam naungan sejumlah institusi.
Sejalan dengan itu, Munjirin mengatakan upaya mengedukasi warga mengenai pencegahan banjir terus dilakukan. Hal ini terutama menyangkut pemeliharaan saluran air.
"Jadi warga harus sadar dengan saluran mereka sendiri. Sehingga jika misal sampah dan lumpurnya sudah banyak diangkat," tegas Munjirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)