Jakarta: Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Penyemprotan untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19) sebelum Ragunan dibuka kembali pada 20 Juni 2020.
"Disinfeksi lingkungan ini untuk menjamin lingkungan di dalamnya, agar pengunjung tetap aman," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Widodo saat ditemui di lokasi, Rabu, 17 Juni 2020.
Disinfeksi Ragunan melibatkan 86 personel pemadam kebakaran (Damkar), 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 13 unit portable sprayer. Penyemprotan dilakukan di sejumlah area, seperti tempat parkir, tempat duduk dan halte-halte.
"Musala, tempat kuliner, itu semua kita lakukan disinfeksi," kata Widodo
Baca: Ragunan Bakal Batasi Pengunjung 1.000 Orang Sehari
Menurut dia, petugas Damkar hanya menyemprot area selain kandang satwa. Disinfeksi kandang dan fasilitas pemeliharaan dilakukan petugas TMR untuk menghindari efek samping.
"Jadi tetap dalam TMR sendiri yang melakukan disinfeksi di perkandangan termasuk juga di tanaman-tanaman," jelas dia.
Sejumlah fasilitas masih ditutup ketika TMR dibuka kembali. Antara lain kandang primata dan wahana bermain untuk anak-anak.
Pengelola TMR juga membatasi pengunjung hingga 1.000 orang per hari. Calon pengunjung bisa mengakses tiket masuk Ragunan via daring.
Pihak TMR tak memperbolehkan orang sakit, anak berusia di bawah 9 tahun, dan wanita hamil berkunjung. Kebijakan ini untuk menekan risikan penyebaran covid-19.
Jakarta: Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Penyemprotan untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19) sebelum Ragunan dibuka kembali pada 20 Juni 2020.
"Disinfeksi lingkungan ini untuk menjamin lingkungan di dalamnya, agar pengunjung tetap aman," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Widodo saat ditemui di lokasi, Rabu, 17 Juni 2020.
Disinfeksi Ragunan melibatkan 86 personel pemadam kebakaran (Damkar), 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 13 unit
portable sprayer. Penyemprotan dilakukan di sejumlah area, seperti tempat parkir, tempat duduk dan halte-halte.
"Musala, tempat kuliner, itu semua kita lakukan disinfeksi," kata Widodo
Baca: Ragunan Bakal Batasi Pengunjung 1.000 Orang Sehari
Menurut dia, petugas Damkar hanya menyemprot area selain kandang satwa. Disinfeksi kandang dan fasilitas pemeliharaan dilakukan petugas TMR untuk menghindari efek samping.
"Jadi tetap dalam TMR sendiri yang melakukan disinfeksi di perkandangan termasuk juga di tanaman-tanaman," jelas dia.
Sejumlah fasilitas masih ditutup ketika TMR dibuka kembali. Antara lain kandang primata dan wahana bermain untuk anak-anak.
Pengelola TMR juga membatasi pengunjung hingga 1.000 orang per hari. Calon pengunjung bisa mengakses tiket masuk Ragunan via daring.
Pihak TMR tak memperbolehkan orang sakit, anak berusia di bawah 9 tahun, dan wanita hamil berkunjung. Kebijakan ini untuk menekan risikan penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
