Jakarta: Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan akan kembali dibuka pada Sabtu, 20 Juni 2020. Pembukaan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 (korona) ketat.
"Jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang perhari dari Selasa sampai Minggu. Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa atau tidak menerima kunjungan," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana, di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Ketut menuturkan untuk tiket masuk pengunjung harus mendaftar melalui daring selama PSBB masa transisi. Pelayanan verifikasi pendaftaran daring di loket mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
"Jam operasional kunjungan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Akses masuk pengunjung melalui Pintu Utara di Jalan Harsono RM dan Pintu Barat di Jalan Kavling Polri Cilandak KKO," kata Ketut.
Pengelola melarang anak berumur di bawah 9 tahun, ibu hamil, orang dewasa berumur di atas 60 tahun, dan warga yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya) masuk ke taman wisata itu.
Dia menuturkan prosedur tetap bagi para pengunjung Ragunan ialah tidak dalam keadaan sakit. Apabila sakit atau suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius tidak diizinkan masuk ke area. Pengunjung wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer, pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area TMR.
Pengunjung juga wajib cuci tangan lebih sering saat berada dalam area TMR. Pengunjung juga harus menjaga jarak antarpengunjung 1 sampai 2 meter dan tidak berkerumun.
"Tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan masa. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," tutur Ketut.
Ragunan merupakan Lembaga Konservasi Alam Eks-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon. Jumlah pengunjung mencapai 5 juta orang per tahun dalam 5 tahun terakhir.
Jakarta: Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan akan kembali dibuka pada Sabtu, 20 Juni 2020. Pembukaan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 (korona) ketat.
"Jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang perhari dari Selasa sampai Minggu. Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa atau tidak menerima kunjungan," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana, di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Ketut menuturkan untuk tiket masuk pengunjung harus mendaftar melalui daring selama PSBB masa transisi. Pelayanan verifikasi pendaftaran daring di loket mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
"Jam operasional kunjungan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Akses masuk pengunjung melalui Pintu Utara di Jalan Harsono RM dan Pintu Barat di Jalan Kavling Polri Cilandak KKO," kata Ketut.
Pengelola melarang anak berumur di bawah 9 tahun, ibu hamil, orang dewasa berumur di atas 60 tahun, dan warga yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya) masuk ke taman wisata itu.
Dia menuturkan prosedur tetap bagi para pengunjung Ragunan ialah tidak dalam keadaan sakit. Apabila sakit atau suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius tidak diizinkan masuk ke area. Pengunjung wajib menggunakan masker dan membawa
hand sanitizer, pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area TMR.
Pengunjung juga wajib cuci tangan lebih sering saat berada dalam area TMR. Pengunjung juga harus menjaga jarak antarpengunjung 1 sampai 2 meter dan tidak berkerumun.
"Tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan masa. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," tutur Ketut.
Ragunan merupakan Lembaga Konservasi Alam Eks-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon. Jumlah pengunjung mencapai 5 juta orang per tahun dalam 5 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
