Jakarta: Polsek Cengkareng mendirikan empat pos pantau di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat selama Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi tawuran dan tindak kriminal lainnya.
"Pos pantau itu ditempati petugas gabungan dari unsur TNI, polisi, dan pemda," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Hasoloan mengatakan empat pos pantau itu ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi tawuran. Hasoloan menjelaskan pos pantau tersebut akan dijaga selama 24 jam. Petugas juga akan melakukan patroli keliling di beberapa wilayah.
Menurut Hasoloan, aksi tawuran biasanya terjadi saat dini hari atau ketika waktu memasuki sahur. Dengan keberadaan pos tersebut dan penjagaan 24 jam, dia berharap aksi tawuran di wilayahnya selama Ramadan bisa dicegah.
Jajaran kecamatan Tambora juga melakukan upaya serupa yakni membangun sebelas posko keamanan tersebar di setiap kelurahan. "Kita buat 11 posko pengaman khusus yang disebar di titik-titik rawan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tambora Agus Sulaiman saat dihubungi.
Agus mengatakan posko tersebut diperlukan karena umumnya aksi tawuran sering terjadi selama Ramadan, khususnya saat sahur. Posko tersebut diisi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari sebelas kelurahan yang ada di Jakarta Barat.
Mereka melakukan penjagaan selama 24 jam. Tidak hanya Satpol PP saja, petugas TNI dan kepolisian juga ikut melakukan pemantauan di pos tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Polsek Cengkareng mendirikan empat pos pantau di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat selama
Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi tawuran dan tindak kriminal lainnya.
"Pos pantau itu ditempati petugas gabungan dari unsur TNI, polisi, dan pemda," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Hasoloan mengatakan empat pos pantau itu ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi tawuran. Hasoloan menjelaskan pos pantau tersebut akan dijaga selama 24 jam. Petugas juga akan melakukan patroli keliling di beberapa wilayah.
Menurut Hasoloan, aksi tawuran biasanya terjadi saat dini hari atau ketika waktu memasuki sahur. Dengan keberadaan pos tersebut dan penjagaan 24 jam, dia berharap aksi tawuran di wilayahnya selama
Ramadan bisa dicegah.
Jajaran kecamatan Tambora juga melakukan upaya serupa yakni membangun sebelas posko keamanan tersebar di setiap kelurahan. "Kita buat 11 posko pengaman khusus yang disebar di titik-titik rawan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tambora Agus Sulaiman saat dihubungi.
Agus mengatakan posko tersebut diperlukan karena umumnya aksi tawuran sering terjadi selama Ramadan, khususnya saat sahur. Posko tersebut diisi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari sebelas kelurahan yang ada di Jakarta Barat.
Mereka melakukan penjagaan selama 24 jam. Tidak hanya Satpol PP saja, petugas TNI dan kepolisian juga ikut melakukan pemantauan di pos tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)