Jakarta: Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada 1.108 satuan pendidikan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung, 4-7 September. Keputusan tersebut diatur dalam Surat Edaran No.e-0050/SE/2023 yang diterbitkan pada 31 Agustus 2023 lalu.
Dalam surat edaran tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo meminta agar satuan pendidikan dari SD-SMA/SMK, SLB, hingga PKBM melakukan PJJ 100 persen.
"Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh atau Belajar Dari Rumah (PJJ/BDR) 100 persen pada 4-7 September 2023 pada Satuan Pendidikan di sembilan kecamatan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN sebagaimana terlampir," kata Purwosusilo dilansir, Senin, 4 September 2023.
Sementara itu, pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home) dengan melaporkan kehadiran secara daring melalui laman khusus sebanyak dua kali dengan jadwal shift pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan pelaporan shift petang pukul 16.00-18.00 WIB.
Jumlah jam pelajaran PJJ/BDR yang dilaksanakan setiap harinya sesuai dengan standar kurikulum dan jadwal pelajaran harian. Kepala Satuan Pendidikan juga harus memastikan pelaksanaan PJJ/BDR berjalan dengan baik.
"Para Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Kepala Suku Dinas Pendidikan, Ketua Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan, Pengawas, dan Penilik melakukan pemantauan untuk memastikan pelaksanaan PJJ/BDR berjalan dengan baik," tuturnya.
PJJ 100 persen selama KTT ASEAN ini berlaku di Palmerah, Gambir, Menteng, Tanah Abang, Sawah Besar, Senen, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, dan Setia Budi.
Sementara itu, selama berlangsungnya KTT ASEAN pada 5-7 mendatang, rencananya Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, selain PJJ bagi pelajar serta WFH bagi ASN, ia juga mengimbau agar perusahaan swasta dapat melaksanakan WFH. Pasalnya, cukup banyak penutupan jalan yang akan dilakukan selama berlangsungnya KTT ASEAN yang akan membuat mobilitas warga sangat terbatas.
Jakarta:
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada 1.108 satuan pendidikan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN berlangsung, 4-7 September. Keputusan tersebut diatur dalam Surat Edaran No.e-0050/SE/2023 yang diterbitkan pada 31 Agustus 2023 lalu.
Dalam surat edaran tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo meminta agar satuan pendidikan dari SD-SMA/SMK, SLB, hingga PKBM melakukan PJJ 100 persen.
"Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh atau Belajar Dari Rumah (PJJ/BDR) 100 persen pada 4-7 September 2023 pada Satuan Pendidikan di sembilan kecamatan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN sebagaimana terlampir," kata Purwosusilo dilansir, Senin, 4 September 2023.
Sementara itu, pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan tugas kedinasan dari rumah (
Work From Home) dengan melaporkan kehadiran secara daring melalui laman khusus sebanyak dua kali dengan jadwal
shift pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan pelaporan
shift petang pukul 16.00-18.00 WIB.
Jumlah jam pelajaran PJJ/BDR yang dilaksanakan setiap harinya sesuai dengan standar kurikulum dan jadwal pelajaran harian. Kepala Satuan Pendidikan juga harus memastikan pelaksanaan PJJ/BDR berjalan dengan baik.
"Para Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Kepala Suku Dinas Pendidikan, Ketua Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan, Pengawas, dan Penilik melakukan pemantauan untuk memastikan pelaksanaan PJJ/BDR berjalan dengan baik," tuturnya.
PJJ 100 persen selama KTT ASEAN ini berlaku di Palmerah, Gambir, Menteng, Tanah Abang, Sawah Besar, Senen, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, dan Setia Budi.
Sementara itu, selama berlangsungnya KTT ASEAN pada 5-7 mendatang, rencananya Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, selain PJJ bagi pelajar serta WFH bagi ASN, ia juga mengimbau agar perusahaan swasta dapat melaksanakan WFH. Pasalnya, cukup banyak penutupan jalan yang akan dilakukan selama berlangsungnya KTT ASEAN yang akan membuat mobilitas warga sangat terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)