Kepala Dinkes DKI Koesmedi Priharto (kiri)/ANT/Galih Pradipta
Kepala Dinkes DKI Koesmedi Priharto (kiri)/ANT/Galih Pradipta

18 Puskesmas DKI Telat Dikerjakan karena Penghapusan Aset

LB Ciputri Hutabarat • 06 Oktober 2017 12:27
medcom.id, Jakarta: Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi mengakui keterlambatan pembangunan 18 puskesmas di Ibu Kota. Keterlambatan ternyata akibat penghapusan aset.
 
"Juli mulai penghapusan aset, September selesai penghapusan, makanya pengerjaan baru Oktober," kata Koesmedi kepada Metrotvnews.com, Jumat 6 Oktober 2017.
 
Koesmedi menegaskan keterlambatan tidak dapat dihindari. Namun, dengan segala pertimbangan, Dinas Kesehatan tetap melanjutkan proyek dengan alasan urgensi.

"Kita juga sudah berkonsultasi dengan sejumlah pihak apakah proyek ini aman untuk dilanjutkan atau tidak. Kita didampingi kok. Dengan segala konsekuensi keputusannya kita lanjutkan," tegas Koesmedi.
 
Pembangunan 18 puskesmas ini masuk dalam anggaran 2016 dan baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sejumlah puskesmas yang direnovasi sempat mangkrak pembangunannya.
 
"Ya, kita berhitung saja kalau kita undur bisa di APBD P 2017 lelangnya baru 2018. Sementara puskesmas lain sudah ngontrak makanya kita tetap lanjutkan," terang dia.
 
Sebanyak 18 Puskesmas dilaporkan ke Bareskrim karena dugaan korupsi. Anggaran 18 Puskesmas tersebut hampir mencapai Rp200 miliar dengan dua kontraktor yakni PT PP Pracetak dan PT Singasari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan