medcom.id, Jakarta: Aktivitas joki three in one di beberapa ruas jalan di Jakarta Selatan terlihat sepi. Pantauan di beberapa lokasi tempat mangkal, tidak terlihat lagi barisan panjang warga menunggu mobil dan hendak menggunakan jasa joki.
Sekitar pukul 09.00 WIB, jalan yang biasa dipakai tempat mangkal joki, seperti Jalan Patimura, Jalan Hang Tuah, Jalan Mataram, tidak lagi terlihat barisan joki menunggu mobil. Padahal, jalan itu kerap dipenuhi joki yang beroperasi mengais rezeki.
Di sepanjang Jalan Patimura biasanya ada sampai puluhan joki yang berbaris menunggu mobil. Mulai dari joki remaja, hingga berusia lanjut.
"Setiap hari memang ada petugas kita yang berjaga di beberapa lokasi," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin kepada Metrotvnews.com, Rabu (30/3/2016).
Mursidin menjelaskan, hari ini tidak ada razia besar. Penindakan akan dilakukan Kamis, 31 Maret 2016. Razia akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Namun, Metrotvnews.com mendapati tiga orang joki yang sedang mangkal di ruas Jalan Sriwijaya Raya yang mengarah ke Jalan Senopati. Joki itu tidak terlihat mencolok melambaikan tangan menghentikan mobil. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan.
"Biasanya nunggu dari jam tujuh sampai jam sepuluh," kata seorang joki yang enggan disebutkan namanya.
Sementara pemandangan berbeda terjadi di ruas Jalan SCBD mengarah ke Jalan Jend. Gatot Subroto. Di ruas jalan tersebut, terlihat sekitar 10 joki yang berbaris. Joki di kawasan itu mendapat penjagaan dari petugas keamanan setempat, mereka tidak boleh mangkal di sembarang tempat.
Diduga, hilangnya aktivitas joki three in one dari lokasi itu lantaran gencarnya razia yang dilakukan pemerintah maupun satuan polisi pamong praja. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghapus sistem three in one karena dinilai tidak efektif mengurangi kemacetan.
medcom.id, Jakarta: Aktivitas joki
three in one di beberapa ruas jalan di Jakarta Selatan terlihat sepi. Pantauan di beberapa lokasi tempat mangkal, tidak terlihat lagi barisan panjang warga menunggu mobil dan hendak menggunakan jasa joki.
Sekitar pukul 09.00 WIB, jalan yang biasa dipakai tempat mangkal joki, seperti Jalan Patimura, Jalan Hang Tuah, Jalan Mataram, tidak lagi terlihat barisan joki menunggu mobil. Padahal, jalan itu kerap dipenuhi joki yang beroperasi mengais rezeki.
Di sepanjang Jalan Patimura biasanya ada sampai puluhan joki yang berbaris menunggu mobil. Mulai dari joki remaja, hingga berusia lanjut.
"Setiap hari memang ada petugas kita yang berjaga di beberapa lokasi," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin kepada
Metrotvnews.com, Rabu (30/3/2016).
Mursidin menjelaskan, hari ini tidak ada razia besar. Penindakan akan dilakukan Kamis, 31 Maret 2016. Razia akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Namun,
Metrotvnews.com mendapati tiga orang joki yang sedang mangkal di ruas Jalan Sriwijaya Raya yang mengarah ke Jalan Senopati. Joki itu tidak terlihat mencolok melambaikan tangan menghentikan mobil. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan.
"Biasanya nunggu dari jam tujuh sampai jam sepuluh," kata seorang joki yang enggan disebutkan namanya.
Sementara pemandangan berbeda terjadi di ruas Jalan SCBD mengarah ke Jalan Jend. Gatot Subroto. Di ruas jalan tersebut, terlihat sekitar 10 joki yang berbaris. Joki di kawasan itu mendapat penjagaan dari petugas keamanan setempat, mereka tidak boleh mangkal di sembarang tempat.
Diduga, hilangnya aktivitas joki three in one dari lokasi itu lantaran gencarnya razia yang dilakukan pemerintah maupun satuan polisi pamong praja. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghapus sistem
three in one karena dinilai tidak efektif mengurangi kemacetan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)