Warga Kalijodo pindah ke Rumah Susun Sewa Marunda, Jakarta Utara. Foto: MI/ Gino F Hadi
Warga Kalijodo pindah ke Rumah Susun Sewa Marunda, Jakarta Utara. Foto: MI/ Gino F Hadi

Rusun Marunda Diprioritaskan untuk Warga Kalijodo

Riyan Ferdianto • 29 Februari 2016 12:35
medcom.id Jakarta: Warga banyak yang berminat menyewa unit Rumah Susun Marunda di Jakarta Utara. Namun, pengelola memprioritaskan unit untuk warga pindahan dari Kalijodo.
 
"Untuk warga umum harus tunggu dulu," kata Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Marunda Suharyanti di Rusun Marunda, Senin (29/2/2016).
 
Suharyanti menjelaskan, harga sewa unit rusun untuk umum berbeda dengan harga sewa untuk warga pindahan dari Kalijodo. Sebab, warga dari Kalijodo mendapat subsidi dari pemerintah.

Rusun Marunda Diprioritaskan untuk Warga Kalijodo
Rusun Marunda. Foto: MI/Galih Pradipta
 
Warga umum menyewa per rusun Rp300 ribu setiap bulan. Sedangkan bekas warga Kalijodo hanya diwajibkan membayar Rp120 ribu hingga Rp180 ribu per bulan. Fasilitas unit rusun untuk warga umum dan bekas warga Kalijodo tidak ada yang berbeda.
 
Suharyanti mengimbau warga hanya bisa tinggal di Rusun Marunda selama dua tahun. Selanjutnya, pengelola akan mengevaluasi tingkat perekonomian penghuni rusun. Bila dinilai mampu menyewa atau bahkan membeli rumah, pengelola akan menyarankan kepada warga untuk tidak lagi tinggal di rumah susun.
 
"Rusun ini ibarat embrio. Kalau belum bisa menyewa atau membeli rumah, silakan tinggal di sini. Bila sudah mampu, ada baiknya tidak tinggal di rusun," ujar Suharyanti.
 
Memulai Hidup Baru
 
Susi, 56, masih menyesuaikan diri dengan lingkungan Rusun Marunda. Saat di Kalijodo, ia menjual bahan pokok. Susi masih meraba-raba apakah bisa melanjutkan usahanya itu atau tidak.
 
"Katanya diperbolehkan jualan kalau di dalam. Tidak boleh kalau sampai di lorong depan karena bisa mengganggu aktivitas penghuni," kata ibu beranak dua itu.
 
Rusun Marunda Diprioritaskan untuk Warga Kalijodo
Warga Kalijodo saat pindah ke Rumah Susun Marunda, Jakarta, Senin 22 Februari 2016. Foto: MI/Galih Pradipta

 
Meski kesulitan untuk melanjutkan usahanya, Susi cukup bersyukur bisa mendapatkan hunian baru di Rumah Susun Marunda. Menurutnya, luas unit rusun melebihi luas rumahnya di Kalijodo. "Airnya juga bersih," katanya.
 
Menurut Susi, ketika mendapat kabar bangunan di Kalijodo akan ditertibkan, dirinya berpikir lebih baik pulang kampung ke Sragen. Namun, suami dan dua anaknya tidak berkenan.
 
"Suami dan anak laki-laki saya bekerja di Jakarta. Biasanya seminggu sekali berkumpul. Kalau anak perempuan saya sudah berkeluarga dan ikut pindah ke Rumah Susun Marunda," ujar Susi.
 
Ketua RW 010 Kelurahan Marunda Nasrullah Dompas tidak heran warga Kalijodo yang pindah ke Rusun Marunda mengeluh. Dia menganggap hal itu bagian dari proses adaptasi.
 
"Setelah mereka bisa beradaptasi, pasti segalanya akan lebih mudah bagi mereka," ujar Dompas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan