medcom.id, Jakarta: Runtuhnya atap ruang kelas SDN Kalibaru 6, Jalan Mandor Samin, Cilodong, membuka fakta kondisi bangunan sekolah di Depok. Ternyata, 75 persen gedung sekolah di Depok rawan ambruk.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Wahyu Hidayat mengatakan, di Kota Depok ada 314 sekolah negeri dengan rincian 275 unit bangunan SD, 26 unit SMP, dan 13 unit SMA.
"75 persen bangunan sekolah negeri di Depok bisa dikategorikan minta rehab," kata Wahyu kepada Metrotvnews.com, Selasa (1/3/2016).
Foto: MI/Bary F
Wahyu menuturkan, Pemerintah Depok berusaha mengakomodir keinginan pihak sekolah untuk memperbaiki ruang kelas atau membangun gedung baru. Namun, keterbatasan APBD Dinas Pendidikan Kota Depok membuat perbaikan tidak bisa menyentuh semua gedung sekolah yang rusak.
Sehingga, potensi sekolah yang rawan ambruk tidak berkurang signifikan. "Paling mendesak ada sekitar 20 persen, sudah kami masukkan pada anggaran rehab tahun ini," ucapnya.
39 ruang kelas di 10 SD dan dua SMP akan dibenahi. Sedangkan 69 ruang kelas dari 14 SD dan tiga SMP akan dibangun baru.
Wahyu mengatakan, Pemerintah Kota Depok menganggarkan Rp30 miliar untuk perbaikan dan pembangunan gedung sekolah baru pada 2016. Anggaran sebesar itu, menurut Wahyu, jauh dari kata cukup.
"Dana itu tidak mencukupi untuk mengakomodir semua permintaan rehab. Kami saat ini melakukan rehab bergilir dengan prioritas yang paling rawan terlebih dahulu," ujar Wahyu.
Berikut rincian sekolah di Depok yang bisa diperbaiki tahun ini:
Rehab ruang kelas biasa meliputi, SDN Bedahan 1 (lima lokal), TKN (satu unit), SDN Depok Jaya 2 (tiga lokal), SDN Mekar Jaya 2 (dua lokal), SDN Cilangkap 3 (lima lokal), SDN Ratu Jaya 3 (empat lokal), SDN Sukamaju 3 (empat lokal), SDN Depok 1 (tiga lokal), SDN Sawangan 4 (tiga lokal), pemeliharaan bangunan SDN, SMPN 9 Depok (lima lokal), dan SMPN 19 Depok (tiga lokal).
Sedangkan rehab pembangunan ruang kelas baru meliputi, SDN Mekarsari (enam lokal), SDN Depok Baru 4 (tiga lokal kelas), SDN Mampang 2 (tiga lokal), SDN Bojongsari 3 (lima lokal), SDN Beji 3 (empat lokal), SDN Cilodong 01 (enam lokal), SDN Bhakti Jaya 1 (empat lokal), SDN Kemiri Muka 1 (empat lokal), SDN Cinangka 5 (enam lokal), SDN Tugu 9 (tiga lokal), SDN Rangkapan Jaya Baru (tiga lokal), SDN Tugu 5 (satu lokal), SDN Kalimulya (satu lokal), SMPN 4 Depok (empat lokal), SMPN 10 Depok (dua lokal), dan SMPN 20 Depok (delapan lokal).
medcom.id, Jakarta: Runtuhnya atap ruang kelas SDN Kalibaru 6, Jalan Mandor Samin, Cilodong, membuka fakta kondisi bangunan sekolah di Depok. Ternyata, 75 persen gedung sekolah di Depok rawan ambruk.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Wahyu Hidayat mengatakan, di Kota Depok ada 314 sekolah negeri dengan rincian 275 unit bangunan SD, 26 unit SMP, dan 13 unit SMA.
"75 persen bangunan sekolah negeri di Depok bisa dikategorikan minta rehab," kata Wahyu kepada
Metrotvnews.com, Selasa (1/3/2016).
Foto: MI/Bary F
Wahyu menuturkan, Pemerintah Depok berusaha mengakomodir keinginan pihak sekolah untuk memperbaiki ruang kelas atau membangun gedung baru. Namun, keterbatasan APBD Dinas Pendidikan Kota Depok membuat perbaikan tidak bisa menyentuh semua gedung sekolah yang rusak.
Sehingga, potensi sekolah yang rawan ambruk tidak berkurang signifikan. "Paling mendesak ada sekitar 20 persen, sudah kami masukkan pada anggaran rehab tahun ini," ucapnya.
39 ruang kelas di 10 SD dan dua SMP akan dibenahi. Sedangkan 69 ruang kelas dari 14 SD dan tiga SMP akan dibangun baru.
Wahyu mengatakan, Pemerintah Kota Depok menganggarkan Rp30 miliar untuk perbaikan dan pembangunan gedung sekolah baru pada 2016. Anggaran sebesar itu, menurut Wahyu, jauh dari kata cukup.
"Dana itu tidak mencukupi untuk mengakomodir semua permintaan rehab. Kami saat ini melakukan rehab bergilir dengan prioritas yang paling rawan terlebih dahulu," ujar Wahyu.
Berikut rincian sekolah di Depok yang bisa diperbaiki tahun ini:
Rehab ruang kelas biasa meliputi, SDN Bedahan 1 (lima lokal), TKN (satu unit), SDN Depok Jaya 2 (tiga lokal), SDN Mekar Jaya 2 (dua lokal), SDN Cilangkap 3 (lima lokal), SDN Ratu Jaya 3 (empat lokal), SDN Sukamaju 3 (empat lokal), SDN Depok 1 (tiga lokal), SDN Sawangan 4 (tiga lokal), pemeliharaan bangunan SDN, SMPN 9 Depok (lima lokal), dan SMPN 19 Depok (tiga lokal).
Sedangkan rehab pembangunan ruang kelas baru meliputi, SDN Mekarsari (enam lokal), SDN Depok Baru 4 (tiga lokal kelas), SDN Mampang 2 (tiga lokal), SDN Bojongsari 3 (lima lokal), SDN Beji 3 (empat lokal), SDN Cilodong 01 (enam lokal), SDN Bhakti Jaya 1 (empat lokal), SDN Kemiri Muka 1 (empat lokal), SDN Cinangka 5 (enam lokal), SDN Tugu 9 (tiga lokal), SDN Rangkapan Jaya Baru (tiga lokal), SDN Tugu 5 (satu lokal), SDN Kalimulya (satu lokal), SMPN 4 Depok (empat lokal), SMPN 10 Depok (dua lokal), dan SMPN 20 Depok (delapan lokal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)