Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tetap memperkuat tes atau pemeriksaan meski kasus covid-19 melandai di Ibu Kota. Pasalnya, pandemi sebagai penyakit menular belum dinyatakan berakhir.
"Saat ini dalam posisi (pandemi) belum selesai, PPKM masih ada level satu," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI yang diunggah corona.jakarta.go.id, tercatat selama sepekan terakhir jumlah warga yang dites covid-19 tetap tinggi mencapai 46.762 orang. Jumlah itu melampaui angka minimal sesuai syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai 10.642 tes selama sepekan untuk Jakarta.
Dengan angka pemeriksaan yang tinggi, maka persentase kasus positif di DKI selama sepekan terakhir tergolong tinggi. Angkanya tercatat mencapai 10,1 persen.
Sementara itu, per Kamis kemarin tercatat ada penambahan kasus mencapai 781 kasus positif. Kasus aktif yakni yang dirawat dan diisolasi menurun sebanyak 188 kasus sehingga menyisakan 6.234 kasus aktif. Sedangkan jumlah pasien sembuh dari mencapai 966 kasus.
Widyastuti mengungkapkan untuk vaksinasi di DKI Jakarta, capaiannya juga tidak kalah besar. Dinas Kesehatan DKI mencatat vaksinasi mencapai 12,6 juta atau sudah 125,3 persen dari target mencapai 10 juta orang, untuk vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua, mencapai 10,8 juta dan lima juta sudah divaksin dosis ketiga. Ia menjelaskan tingginya capaian vaksinasi di Jakarta salah satunya karena aksi yang gencar hingga tingkat rukun tetangga (RT).
"Kami breakdown sampai ke tingkat RT, data Dukcapil, Data KPC PEN, kami mapping ke RT, siapa yang belum vaksin kami uber, dengan data seperti itu, kami bisa percepat vaksinasi," katanya.
Jakarta: Dinas Kesehatan
(Dinkes) DKI Jakarta tetap memperkuat tes atau pemeriksaan meski kasus covid-19 melandai di Ibu Kota. Pasalnya, pandemi sebagai penyakit menular belum dinyatakan berakhir.
"Saat ini dalam posisi (pandemi) belum selesai, PPKM masih ada level satu," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI yang diunggah
corona.jakarta.go.id, tercatat selama sepekan terakhir jumlah warga yang
dites covid-19 tetap tinggi mencapai 46.762 orang. Jumlah itu melampaui angka minimal sesuai syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai 10.642 tes selama sepekan untuk Jakarta.
Dengan angka pemeriksaan yang tinggi, maka persentase kasus positif di DKI selama sepekan terakhir tergolong tinggi. Angkanya tercatat mencapai 10,1 persen.
Sementara itu, per Kamis kemarin tercatat ada penambahan kasus mencapai 781
kasus positif. Kasus aktif yakni yang dirawat dan diisolasi menurun sebanyak 188 kasus sehingga menyisakan 6.234 kasus aktif. Sedangkan jumlah pasien sembuh dari mencapai 966 kasus.
Widyastuti mengungkapkan untuk
vaksinasi di DKI Jakarta, capaiannya juga tidak kalah besar. Dinas Kesehatan DKI mencatat vaksinasi mencapai 12,6 juta atau sudah 125,3 persen dari target mencapai 10 juta orang, untuk vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua, mencapai 10,8 juta dan lima juta sudah divaksin dosis ketiga. Ia menjelaskan tingginya capaian vaksinasi di Jakarta salah satunya karena aksi yang gencar hingga tingkat rukun tetangga (RT).
"Kami
breakdown sampai ke tingkat RT, data Dukcapil, Data KPC PEN, kami
mapping ke RT, siapa yang belum vaksin kami uber, dengan data seperti itu, kami bisa percepat vaksinasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)