Jakarta: Citayam Fashion Week (CFW) sempat viral di media sosial, khususnya TikTok. Fenomena ini terjadi saat sekumpulan remaja yang dikenal dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) kongko di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.
Mereka sangat kreatif dalam berbusana. Ada yang memakai jaket kulit, celana model 90-an, kemeja oversize, gaun, sampai sepatu sneakers warna-warni untuk mejeng di Citayam Fashion Week.
Bak model professional, mereka yang sudah berpakaian modis secara bergantian berlenggak-lenggok di atas zebra cross yang disulap menjadi catwalk mereka. Mereka sangat menikmati suasana itu.
Inisiator Citayam Fashion Week
Citayam Fashion Week juga membuat nama Bonge, Jeje, Kurma, hingga Roy tenar. Mereka disebut sebagai salah satu inisiator Citayam Fashion Week.
Mereka datang dari luar Jakarta untuk meramaikan kawasan Dukuh Atas. Kemasyhuran mereka memantik perhatian masyarakat bahkan pejabat negara.
Psikolog Efnie Indrianie mengatakan remaja yang nongkrong di Sudirman ini masuk kategori Generasi Z atau sering disebut juga I Generation. Ciri khasnya, mereka sangat senang dengan hal-hal yang bersifat modernisasi dan teknologi.
"Ini merupakan salah satu cara yang bisa mereka lakukan untuk mengikuti modernisasi ini, karena Sudirman juga dianggap sebagai salah satu kawasan yang sangat lekat dengan modernisasi," ujar Efnie kepada Medcom.id, beberapa waktu lalu.
Bonge dan Jeje dalam video musik Jangan Katakan Cinta (Foto: YouTube Kelvin Joshua)
Artis hingga Pejabat Negara Ikut Catwalk
Sejumlah artis hingga pejabat negara ikut-ikutan ber-catwalk di atas zebra cross kawasan Dukuh Atas. Di antaranya model Paula Verhoeven. Istri Baim Wong itu ikut melenggak-lenggok di zebra cross Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Melalui akun TikTok-nya, Paula Verhoeven menunjukkan dirinya ikut pertunjukan fesyen indie itu di malam hari. Tak sendiri, ibu dua anak itu mengajak ikon anak baru gede (ABG) Citayam, Bonge.
Mengenakan celana jin gelap dan kombinasi atasan hitam dan gemerlap, Paula Verhoeven, melakukan catwalk di Citayam Fashion Week. Kemudian, Bonge pun menyusul.
Tak mau ketinggalan, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, mengajak Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters, dan rombongan ke lokasi Citayam Fashion Week. Mereka bahkan sempat beraksi di zebra cross yang dijadikan catwalk oleh para remaja SCBD.
Aksi ala para model SCBD ini dilakukan seusai rapat di kantor MRT, Bundaran HI, pada 19 Juli 2022. Anies dan rombongan pimpinan bank investasi Eropa juga berjalan-jalan ke Terowongan Kendal dan naik MRT.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun mengikuti tren kekinian di Ibu Kota. Dia mendatangi kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, untuk melakukan catwalk di Citayam Fashion Week.
"Saya sedang berada di Dukuh Atas, diundang Pak Anies untuk meramaikan ruang publik di Jakarta," ucap Ridwan Kamil di postingan Instagram @ridwankamil, Rabu, 20 Juli 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama driver ojek online catwalk di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Dok. Instagram Ridwan Kamil
Tak sendiri, pria yang akrab disapa Kang Emil itu ditemani para pengemudi ojek online (ojol) saat lenggak-lenggok di Citayam Fashion Week. Berkelakar, Emil menyebut mereka tergabung dalam agensi modelpadahalojol.inc.
"Ternyata yang nongkrong enggak hanya anak-anak dari Citayam, daerah Jawa Barat, tapi juga teman-teman driver dari ojol juga yang akan ikut fashion show di pagi hari ini," lanjut dia.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil menggunakan setelan jas krem dari Wong Hang Tailor dengan desainernya Samuel Wongso.
Pro Kontra Citayam Fashion Week
Sejumlah pejabat daerah sempat berbeda pendapat menyikapi fenomena Citayam Fashion Week. Ada yang 'melegalkan' dan ada yang melarang ajang fashion show jalanan itu.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, dengan tegas melarang kegiatan fashion show yang menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas itu. Dia meminta para ABG yang dikenal dengan sebutan SCBD itu mematuhi aturan yang berlaku.
"Jangan bikin acara catwalk-nya atau fashion show di zebra cross. Mohon semuanya patuhi aturan-aturan tentang pemakaian trotoar," tegas Irwandi saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 21 Juli 2022.
Irwandi mengatakan zebra cross berfungsi bagi pengguna jalan lainnya. Para remaja SCBD diminta tak membuat kegiatan di atas zebra cross.
Hal berbeda disampaikan Anies Baswedan. Anies yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI menyebut masyarakat boleh melakukan fashion show di zebra cross kawasan Dukuh Atas. Belum ada larangan soal kegiatan tersebut.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2022.
Remaja SCBD melakukan catwalk di Citayam Fashion Week. Dok. Instagram @citayamfashionweek
Di samping itu, Polres Jakarta Pusat menyebut penggunaan zebra cross sebagai ajang fashion show remaja SCBD telah menyalahi aturan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menentang zebra cross dijadikan tempat ajang fesyen.
"Tidak setuju kita dengan zebra cross dijadikan tempat fashion show," tegas Komarudin saat dihubungi, Jumat, 22 Juli 2022 malam.
Komarudin mengingatkan zebra cross diperuntukkan bagi penyeberang jalan dan ada aktivitas kendaraan. Jika ada aktivitas lain yang menggunakan sarana jalan, kata dia, sudah pasti melanggar aturan.
Boleh Asal Taat Aturan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, harus didukung selama tidak melanggar aturan. Sebab, kegiatan ini merupakan bentuk kreativitas yang ditunjukkan masyarakat.
"Asal, tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu, kenapa kreativitas seperti itu harus dilarang? Asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujar Jokowi dalam Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Presiden menyambut positif fenomena sekelompok remaja yang berpakaian gaya eksentrik lenggak-lenggok di kawasan Dukuh Atas. "Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah (dipermasalahkan). Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong," kata dia.
Keluhan Mulai Berdatangan
Masyarakat mulai mengeluhkan kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas. Kegiatan itu dianggap membuat kawasan Dukuh Atas semakin semrawut.
Para remaja melakukan peragaan busana di zebra cross hingga menghambat para pengendara motor yang melintas. Bahkan, kawasan Dukuh Atas sudah tidak tertib lagi.
Remaja hingga orang dewasa memenuhi kawasan tersebut hingga tumpah ruah ke jalan raya dan menggangu pengendara.
Takim, 32, salah satu pengendara yang melintas mengaku geram melihat kawasan Dukuh Atas. Menurut dia, kawasan itu sebelumnya amat tertib, tapi kini makin semrawut. Para remaja yang melakukan peragaan busana di zebra cross membuat kendaraan nyaris tak bisa lewat.
"Percuma ada petugas di sini kalau justru tidak bisa tertibkan mereka yang ganggu kami pengendara. Tegas sedikit lah terhadap mereka yang sangat menggangu pengendara," ketus Takim saat diwawancarai di Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Pengendara terhambat karena ada Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Medcom.id/Christian
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) angkat bicara soal kesemrawutan kawasan Dukuh Atas. Dia meminta para remaja yang berkumpul dan menggelar Citayam Fashion Week di Dukuh Atas dapat menjaga kertertiban umum. Terutama, tidak mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut saat melakukan fashion show.
"Perlu diperhatikan agar dilakukan di tempat yang baik, kita jaga kedisiplinan, kebersihan, dan ketertiban. Jangan sampai mengganggu jalan umum," ujar Ariza di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Ariza juga meminta remaja SCBD tidak tidur di trotoar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membubarkan pemuda dan pemudi yang masih nongkrong lebih dari pukul 22.00 WIB.
Berebut Hak Cipta
Ketenaran Citayam Fashion Week sempat dimanfaatkan beberapa pihak. Mereka berupaya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
Berdasarkan laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, ada dua perusahaan, PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho, yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week. Keduanya berkode kelas 41 (hiburan) berstatus 'Dalam Proses'.
PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Sementara itu, Indigo mendaftarkan pada 21 Juli 2022.
Langkah Baim Wong dan Indigo itu mendapat respons negatif. Alhasil, mereka membatalkan pendaftaran merek tersebut.
Citayam Fashion Week Mulai Meredup
Setelah muncul pro dan kontra, Citayam Fashion Week pun mulai meredup. Ajang fashion show jalanan itu tidak ada lagi di kawasan Dukuh Atas.
Keredupan Citayam Fashion Week berpengaruh terhadap ikonnya seperti Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy. Ada yang masih laris manis, tapi banyak juga yang nelangsa. Contohnya, Roy. Dia sempat dibanjiri tawaran kerja saat Citayam Fashion Week viral.
Namun, saat ini beredar kabar Roy susah mendapatkan pekerjaan. Penyebab pria yang dulu dikenal sebagai kekasih Jeje itu susah mendapatkan pekerjaan lantaran ditertibkannya kawasan Dukuh Atas, tempat Citayam Fashion Week.
Remaja SCBD bergaya dengan pakaian modisnya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. MI/Ramdani
Roy mengaku jumlah endorsement yang saat ini diterima berbeda jauh daripada saat Citayam Fashion Week viral. “Jadi lebih susah (dapat endorse). Karena orang yang mau endorse kalau sudah sepi mau apa di situ," kata Roy.
Tak hanya Roy, salah satu ikon Citayam Fashion Week lainnya, Kurma mengalami hal serupa. Meskipun masih menerima tawaran untuk endorsement di Instagram, Kurma mengakui jumlahnya sangat jauh berbeda.
Jakarta:
Citayam Fashion Week (CFW) sempat
viral di media sosial, khususnya
TikTok. Fenomena ini terjadi saat sekumpulan remaja yang dikenal dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) kongko di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.
Mereka sangat kreatif dalam berbusana. Ada yang memakai jaket kulit, celana model 90-an, kemeja
oversize, gaun, sampai sepatu
sneakers warna-warni untuk mejeng di Citayam
Fashion Week.
Bak model professional, mereka yang sudah berpakaian modis secara bergantian berlenggak-lenggok di atas zebra
cross yang disulap menjadi
catwalk mereka. Mereka sangat menikmati suasana itu.
-
Inisiator Citayam Fashion Week
Citayam
Fashion Week juga membuat nama Bonge, Jeje, Kurma, hingga Roy tenar. Mereka disebut sebagai salah satu inisiator Citayam
Fashion Week.
Mereka datang dari luar Jakarta untuk meramaikan kawasan Dukuh Atas. Kemasyhuran mereka memantik perhatian masyarakat bahkan pejabat negara.
Psikolog Efnie Indrianie mengatakan remaja yang nongkrong di Sudirman ini masuk kategori Generasi Z atau sering disebut juga
I Generation. Ciri khasnya, mereka sangat senang dengan hal-hal yang bersifat modernisasi dan teknologi.
"Ini merupakan salah satu cara yang bisa mereka lakukan untuk mengikuti modernisasi ini, karena Sudirman juga dianggap sebagai salah satu kawasan yang sangat lekat dengan modernisasi," ujar Efnie kepada
Medcom.id, beberapa waktu lalu.
Bonge dan Jeje dalam video musik Jangan Katakan Cinta (Foto: YouTube Kelvin Joshua)
-
Artis hingga Pejabat Negara Ikut Catwalk
Sejumlah artis hingga pejabat negara ikut-ikutan ber-
catwalk di atas zebra
cross kawasan Dukuh Atas. Di antaranya model Paula Verhoeven. Istri Baim Wong itu ikut melenggak-lenggok di zebra
cross Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Melalui akun
TikTok-nya, Paula Verhoeven menunjukkan dirinya ikut pertunjukan fesyen indie itu di malam hari. Tak sendiri, ibu dua anak itu mengajak ikon anak baru gede (ABG) Citayam, Bonge.
Mengenakan celana jin gelap dan kombinasi atasan hitam dan gemerlap, Paula Verhoeven, melakukan
catwalk di Citayam
Fashion Week. Kemudian, Bonge pun menyusul.
Tak mau ketinggalan, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, mengajak Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters, dan rombongan ke lokasi Citayam
Fashion Week. Mereka bahkan sempat beraksi di zebra
cross yang dijadikan
catwalk oleh para remaja SCBD.
Aksi ala para model SCBD ini dilakukan seusai rapat di kantor MRT, Bundaran HI, pada 19 Juli 2022. Anies dan rombongan pimpinan bank investasi Eropa juga berjalan-jalan ke Terowongan Kendal dan naik MRT.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun mengikuti tren kekinian di Ibu Kota. Dia mendatangi kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, untuk melakukan
catwalk di Citayam
Fashion Week.
"Saya sedang berada di Dukuh Atas, diundang Pak Anies untuk meramaikan ruang publik di Jakarta," ucap Ridwan Kamil di
postingan Instagram @ridwankamil, Rabu, 20 Juli 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama driver ojek online catwalk di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Dok. Instagram Ridwan Kamil
Tak sendiri, pria yang akrab disapa Kang Emil itu ditemani para pengemudi ojek
online (ojol) saat lenggak-lenggok di Citayam
Fashion Week. Berkelakar, Emil menyebut mereka tergabung dalam agensi
modelpadahalojol.inc.
"Ternyata yang nongkrong enggak hanya anak-anak dari Citayam, daerah Jawa Barat, tapi juga teman-teman
driver dari ojol juga yang akan ikut
fashion show di pagi hari ini," lanjut dia.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil menggunakan setelan jas krem dari Wong Hang Tailor dengan desainernya Samuel Wongso.
-
Pro Kontra Citayam Fashion Week
Sejumlah pejabat daerah sempat berbeda pendapat menyikapi fenomena Citayam
Fashion Week. Ada yang 'melegalkan' dan ada yang melarang ajang
fashion show jalanan itu.
Wakil Wali Kota
Jakarta Pusat, Irwandi, dengan tegas melarang kegiatan
fashion show yang menggunakan zebra
cross di kawasan Dukuh Atas itu. Dia meminta para ABG yang dikenal dengan sebutan SCBD itu mematuhi aturan yang berlaku.
"Jangan bikin acara
catwalk-nya atau
fashion show di zebra
cross. Mohon semuanya patuhi aturan-aturan tentang pemakaian trotoar," tegas Irwandi saat dihubungi
Medcom.id, Kamis, 21 Juli 2022.
Irwandi mengatakan zebra
cross berfungsi bagi pengguna jalan lainnya. Para remaja SCBD diminta tak membuat kegiatan di atas zebra
cross.
Hal berbeda disampaikan Anies Baswedan. Anies yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI menyebut masyarakat boleh melakukan
fashion show di zebra
cross kawasan Dukuh Atas. Belum ada larangan soal kegiatan tersebut.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2022.
Remaja SCBD melakukan catwalk di Citayam Fashion Week. Dok. Instagram @citayamfashionweek
Di samping itu, Polres Jakarta Pusat menyebut penggunaan zebra
cross sebagai ajang
fashion show remaja SCBD telah menyalahi aturan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menentang zebra
cross dijadikan tempat ajang fesyen.
"Tidak setuju kita dengan zebra
cross dijadikan tempat fashion show," tegas Komarudin saat dihubungi, Jumat, 22 Juli 2022 malam.
Komarudin mengingatkan zebra
cross diperuntukkan bagi penyeberang jalan dan ada aktivitas kendaraan. Jika ada aktivitas lain yang menggunakan sarana jalan, kata dia, sudah pasti melanggar aturan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Citayam
Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, harus didukung selama tidak melanggar aturan. Sebab, kegiatan ini merupakan bentuk kreativitas yang ditunjukkan masyarakat.
"Asal, tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu, kenapa kreativitas seperti itu harus dilarang? Asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujar Jokowi dalam Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Presiden menyambut positif fenomena sekelompok remaja yang berpakaian gaya eksentrik lenggak-lenggok di kawasan Dukuh Atas. "Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah (dipermasalahkan). Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong," kata dia.
-
Keluhan Mulai Berdatangan
Masyarakat mulai mengeluhkan kegiatan Citayam
Fashion Week di kawasan Dukuh Atas. Kegiatan itu dianggap membuat kawasan Dukuh Atas semakin semrawut.
Para remaja melakukan peragaan busana di zebra
cross hingga menghambat para pengendara motor yang melintas. Bahkan, kawasan Dukuh Atas sudah tidak tertib lagi.
Remaja hingga orang dewasa memenuhi kawasan tersebut hingga tumpah ruah ke jalan raya dan menggangu pengendara.
Takim, 32, salah satu pengendara yang melintas mengaku geram melihat kawasan Dukuh Atas. Menurut dia, kawasan itu sebelumnya amat tertib, tapi kini makin semrawut. Para remaja yang melakukan peragaan busana di zebra
cross membuat kendaraan nyaris tak bisa lewat.
"Percuma ada petugas di sini kalau justru tidak bisa tertibkan mereka yang ganggu kami pengendara. Tegas sedikit lah terhadap mereka yang sangat menggangu pengendara," ketus Takim saat diwawancarai di Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Pengendara terhambat karena ada Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Medcom.id/Christian
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) angkat bicara soal kesemrawutan kawasan Dukuh Atas. Dia meminta para remaja yang berkumpul dan menggelar Citayam
Fashion Week di Dukuh Atas dapat menjaga kertertiban umum. Terutama, tidak mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut saat melakukan
fashion show.
"Perlu diperhatikan agar dilakukan di tempat yang baik, kita jaga kedisiplinan, kebersihan, dan ketertiban. Jangan sampai mengganggu jalan umum," ujar Ariza di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Ariza juga meminta remaja SCBD tidak tidur di trotoar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membubarkan pemuda dan pemudi yang masih nongkrong lebih dari pukul 22.00 WIB.
Ketenaran Citayam
Fashion Week sempat dimanfaatkan beberapa pihak. Mereka berupaya mendaftarkan merek Citayam
Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
Berdasarkan laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, ada dua perusahaan, PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho, yang mendaftarkan merek Citayam
Fashion Week. Keduanya berkode kelas 41 (hiburan) berstatus 'Dalam Proses'.
PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan merek Citayam
Fashion Week pada 20 Juli 2022 sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Sementara itu, Indigo mendaftarkan pada 21 Juli 2022.
Langkah Baim Wong dan Indigo itu mendapat respons negatif. Alhasil, mereka membatalkan pendaftaran merek tersebut.
-
Citayam Fashion Week Mulai Meredup
Setelah muncul pro dan kontra, Citayam
Fashion Week pun mulai meredup. Ajang
fashion show jalanan itu tidak ada lagi di kawasan Dukuh Atas.
Keredupan Citayam Fashion Week berpengaruh terhadap ikonnya seperti Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy. Ada yang masih laris manis, tapi banyak juga yang nelangsa. Contohnya, Roy. Dia sempat dibanjiri tawaran kerja saat Citayam
Fashion Week viral.
Namun, saat ini beredar kabar Roy susah mendapatkan pekerjaan. Penyebab pria yang dulu dikenal sebagai kekasih Jeje itu susah mendapatkan pekerjaan lantaran ditertibkannya kawasan Dukuh Atas, tempat Citayam
Fashion Week.
Remaja SCBD bergaya dengan pakaian modisnya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. MI/Ramdani
Roy mengaku jumlah
endorsement yang saat ini diterima berbeda jauh daripada saat Citayam
Fashion Week viral. “Jadi lebih susah (dapat
endorse). Karena orang yang mau
endorse kalau sudah sepi mau apa di situ," kata Roy.
Tak hanya Roy, salah satu ikon Citayam
Fashion Week lainnya, Kurma mengalami hal serupa. Meskipun masih menerima tawaran untuk
endorsement di Instagram, Kurma mengakui jumlahnya sangat jauh berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)