Jakarta: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan hujan lebat pada Sabtu, 5 November 2022, menimbulkan banjir. Sebanyak 15 RT masih tergenang.
"BPBD mencatat hingga Minggu, 6 November 2022 pukul 06.00 WIB genangan yang sebelumnya terjadi di 18 RT, saat ini menjadi 15 RT atau 0,049 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa melalui keterangan resmi, Minggu, 6 November 2022.
Hujan deras tersebut sempat membuat Bendung Katulampa Siaga 3, Pos Depok Siaga 3, dan Pos Angke Hulu Siaga 2. Kemudian, Pos Sunter Hulu Siaga 3 dan Pintu Air Manggarai Siaga 3.
Data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 cm s.d 150 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 cm s.d 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jalan tergenang yang telah surut sebanyak 10 ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Ciledug raya (SESKOAL), Jakarta Selatan
2. Jl. Raya Fatmawati Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak Jakarta Selatan
3. Jl. RS. Fatmawati Raya Cipete Utara (ITC Fatmawati) Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
4. Jl. Dharmawangsa raya Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
5. Jl. Haji Nawi, Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
6. Jl. Ciledug Raya Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama
7. Jl. Kesehatan Raya Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
8. Jl. Kesehatan VI Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
9. Jl. Kirai Kel. Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
10. Jl. Kemang raya Kel. Bangka Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," terang Isnawa.
Jakarta: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan hujan lebat pada Sabtu, 5 November 2022, menimbulkan banjir. Sebanyak 15 RT masih tergenang.
"BPBD mencatat hingga Minggu, 6 November 2022 pukul 06.00 WIB
genangan yang sebelumnya terjadi di 18 RT, saat ini menjadi 15 RT atau 0,049 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa melalui keterangan resmi, Minggu, 6 November 2022.
Hujan deras tersebut sempat membuat Bendung Katulampa Siaga 3, Pos Depok Siaga 3, dan Pos Angke Hulu Siaga 2. Kemudian, Pos Sunter Hulu Siaga 3 dan Pintu Air Manggarai Siaga 3.
Data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 cm s.d 150 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 cm s.d 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jalan tergenang yang telah surut sebanyak 10 ruas jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Ciledug raya (SESKOAL), Jakarta Selatan
2. Jl. Raya Fatmawati Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak Jakarta Selatan
3. Jl. RS. Fatmawati Raya Cipete Utara (ITC Fatmawati) Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
4. Jl. Dharmawangsa raya Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
5. Jl. Haji Nawi, Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
6. Jl. Ciledug Raya Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama
7. Jl. Kesehatan Raya Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
8. Jl. Kesehatan VI Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan
9. Jl. Kirai Kel. Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
10. Jl. Kemang raya Kel. Bangka Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," terang Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)